Berapa lama waktu ideal gunakan gadget?

Jakarta (KANALACEH.COM) – Gadget sudah sangat lekat dengan keseharian kita, terutama di kalangan generasi muda. Namun, dampaknya akan menjadi negatif jika digunakan berlebihan dalam waktu yang lama. Jadi idealnya seperti apa?

Pertanyaan ini coba dijawab oleh peneliti dari University of Oxford. Menurut mereka, orangtua tak perlu paranoid ketika tahu gadget bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang remaja atau menghancurkan kemampuan bersosialisasi mereka.

Faktanya, manfaat gadget masih bisa dirasakan jika dipergunakan dalam durasi tertentu saja. Peneliti memperoleh kesimpulan ini setelah menganalisis data screen time atau waktu rata-rata yang dihabiskan remaja dengan gadgetnya dan kaitannya dengan tingkat kesejahteraan mental mereka.

Untuk keperluan studi ini, data yang diamati peneliti berasal dari 120.115 responden berusia 15 tahun. Kegiatan yang diamati pada remaja di antaranya menonton TV, bermain komputer dan game konsol, menggunakan komputer untuk internet dan mengecek surel, serta memakai ponsel pintar untuk bermain media sosial.

Sebanyak 99,9 persen responden mengaku melakukan lebih dari satu aktivitas dan menggunakan lebih dari satu perangkat dalam kesehariannya, kendati smartphone dilaporkan sebagai gadget yang paling populer digunakan.

Dan seperti dugaan peneliti, mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk online di akhir pekan ketimbang di hari biasa. “Data juga memperlihatkan tingkat kesejahteraan remaja meningkat seiring dengan makin lamanya menggunakan gadget. Tapi hanya sampai poin tertentu saja,” ungkap peneliti.

Selebihnya, tingkat kesejahteraan responden akan menurun. Dari hasil hitung-hitungan peneliti, durasi ideal untuk melakukan aktivitas online adalah sepanjang 257 menit atau sekitar 4 jam 17 menit dalam sehari.

Dengan durasi itu, peneliti meyakini remaja tak hanya memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal teknologi, tetapi juga bisa bersosialisasi. Di atas 4 jam 17 menit, barulah gadget dianggap mampu mengganggu kinerja otak remaja.

Selain itu, gadget dipastikan dapat memicu ‘bahaya’ pada remaja ketika dipergunakan di akhir pekan.

Lewat studi ini, Andrew mencoba mempertegas hasil-hasil studi sebelumnya yang cenderung menyepelekan kaitan antara penggunaan gadget dengan kesejahteraan mental remaja.

“Padahal kalau gadget digunakan secara moderat atau sedang-sedang saja, ini tidak akan berpengaruh,” kata ketua tim peneliti, Andrew Przybylski seperti dilaporkan The Telegraph.[Detik.com]

Related posts