Ini kronologis penangkapan Jhoni menurut Azhari Cage

Azhari Cage. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Terkait kasus penangkapan dua kader Partai Aceh (PA), Wakil Ketua Komisi I DPRA, Azhari Cagee angkat bicara. Politisi PA itu menjelaskan kejadian itu berawal dari Tgk Jafar Daud yang akan memberikan khatib Jumat di Mesjid Raya Pasee, Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara, menggantikan khatib sebelumnya yang berhalangan hadir, Jumat (20/1).

“Sewaktu Tgk Jafar Daud naik mimbar, ia diminta turun oleh panitia Shalat Jumat sebab akan digantikan oleh Cagub Aceh, Tarmizi Karim,” kata Azhari kepada wartawan di Ruang Komisi I DPRA, Jumat (20/1).

Lanjutnya, lalu Jubir KPA/PA Pasee, Muhammad Jhoni dan Keuangan Sago Raja Sabi, Otman alias Ayah Ot melakukan protes kepada panitia.

“Protes ini adalah hal yang lumrah. Seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara baik-baik bukan ditangkap dan dibawa ke kantor polisi,” ujarnya.

Jika permasalahan ini dikaitkan dengan keagamaan, maka dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan ataupun musyawarah di mesjid tersebut. “Jika dikaitkan dengan masalah Pilkada bisa diselesaikan oleh Panwaslih,” kata Azhari.

Ia juga mendapat laporan bahwa Muhammad Jhoni sempat dipukul oleh pihak kepolisian saat diamankan. “Seharusnya tidak perlu dipukul, tinggal ditangkap dan diamankan saja, karena Jhoni hanya melakukan protes kepada panitia Shalat Jumat,” ujar dia.

Saat ini, kata Azhari, Jhoni dan Ayah Ot kader PA itu masih berada di kantor Mapolres Aceh Utara. “Kami minta mereka segera dilepas,” ungkapnya. [Aidil Saputra]

Related posts