IHSG siang ini masih menghijau saat rupiah variatif

IHSG Berakhir Kokoh di Level 5.567
Ilustrasi IHSG.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Jumat (3/2) siang ini bergerak variatif, ketika pada pembukaan sesi pagi sempat terapresiasi.

Kondisi mata uang Garuda terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses menjaga tren positif.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada sesi siang bertengger di level Rp13.350/USD, atau tidak berubah dari posisi kemarin. Rupiah bergerak dengan kisaran harian Rp13.320-Rp13.368/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah tertekan pada posisi Rp13.355/USD atau melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.351/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.338-Rp13.381/USD.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada level Rp13.362/USD. Posisi ini jauh melemah dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.374/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari ini terus bergerak ke area hijau sejak pembukaan tadi pagi. IHSG siang ini bertambah 8,67 poin atau sekitar 0,16% ke level 5.362,39 dan pembukaan tadi menguat menjadi 5.356,37 dengan peningkatan 2,65 poin atau 0,05%. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air ditutup meningkat 26,55 poin atau 0,50% menjadi 5.353,71.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia siang ini tercatat sebesar Rp3,09 triliun dengan 8,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp143,04 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp663,6 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp806,6 miliar. Tercatat 154 saham menguat, 123 melemah dan 119 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) dan PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS). Sementara, beberapa saham melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) serta PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI). [Sindonews]

Related posts