H-2 pencoblosan Polisi akan disiagakan di TPS

Polda Aceh: Tidak ada pembakaran mesjid di Bireuen
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Goenawan. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polda Aceh akan menyiagakan seluruh personel untuk bersiaga dan menjaga setiap tempat pemungutan suara (TPS) dua hari menjelang pencoblosan.

“Semua kekuatan yang ada di Polda dan Polres tanggal 13 Februari sudah menempati TPSnya masing-masing,” ujar Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol. Goenawan saat menyambangi Sekber jurnalis Aceh di Banda Aceh, Selasa (7/2).

Ia menyebutkan, di setiap TPS akan dijaga oleh dua orang polisi. Polisi yang berjaga juga akan memiliki koneksi dengan aparat yang berjaga di TPS lainnya dan polres setempat, bila terjadi tekanan-tekanan di TPS oleh sekelompok orang.

Kemudian, ia mencermati disetiap TPS yang dianggap rawan juga penjagaannya diperketat. Seperti rawan intimidasi dan pemaksaan untuk memilih pasangan tertentu.

Pihaknya juga sudah jauh hari menurunkan personel BKO Brimob dan Babinkamtibmas dengan senjata lengkap untuk terus bergerak mendatangi wilayah yang sulit dijangkau.

“selama ini sudah berjalan dengan patroli dialogis dengan mendatangi masyarakat dan menanyakan keadaan, seperti apakah ada intimidasi dan sebagainya kepada warga,” ujarnya.

Disamping itu, Kombes Pol. Goenawan juga tidak menampik bahwa masa kritis juga akan terjadi saat perhitungan suara. Menurutnya, penghitungan ini pasti ada orang yang memberikan tekanan-tekanan kepada petugas di TPS.

“Setelah perhitungan suara inilah masa-masa kritis, disini juga kita akan perketat lagi pengawasan agar tekanan itu tidak meluas,” katanya. [Randi]

Related posts