Pemkab Aceh Barat bagikan 500 ribu bibit ikan

Pemkab Aceh Barat bagikan 500 ribu bibit ikan
Ilustrasi. (bibitikan.net)

Meulaboh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berencana membagikan 500 ribu bibit ikan kepada masyarakat dan petani untuk peningkatan produksi perikanan selama 2017.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat (DKP) Aceh Barat Muhammad Iqbal di Meulaboh, Selasa, mengatakan peningkatan produktivitas perikanan membutuhkan sarana dan prasarana yang mesti di dorong oleh pemerintah sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat.

“Kami telah pikirkan itu, karena untuk peningkatan produksi harus ditingkatkan juga sarana dan prasarana. Untuk perikanan budidaya kita akan upayakan menyalurkan 500 ribu atau sampai 800 ribu bibit ikan untuk perairan umum maupun kolam, tambak dan kerambah,” katanya.

Iqbal menyampaikan perlakuan terhadap peningkatan produksi perikanan tangkap tentunya harus didukung armada, alat tangkap serta zona penangkapan, sementara perikanan budidaya dan perairan umum seperti muara sungai membutuhkan penyediaan bibit ikan.

Di samping itu, sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan, terutama dalam hal teknis penangkapan yang bernilai ekonomis untuk zona laut, termasuk sosialisasi terhadap aturan dan ketentuan penangkapan ikan, walaupun hal tersebut sudah menjadi pekerjaan sehari-hari masyarakat nelayan.

Kata Iqbal, dalam waktu dekat Dinas Kelautan dan Perikanan juga akan melakukan pengembangan pola perikanan budidaya sumur cincin.

DKP mengambil “pilot project” di Desa Pasie Masjid Kecamatan Meureubo yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat melakukan budidaya perikanan walaupun dalam skala ekonomi keluarga.

“Untuk peningkatan ekonomi masyarakat intinya semua itu harus dikembangkan, apalagi 2017 akan kita kembangkan sumur cincin, skala rumah tangga di Pasie Masjid, Kecamatan Meureubo, di situ nanti kita buat kolam percontohan. Sumber daya kita upayakan nanti apakah dari provinsi dan APBK,” jelasnya.

Sedangkan bagi masyarakat nelayan akan dibantu dengan perahu kecil menggunakan mesin robin, kemudian nelayan laut ditingkatkan persoalan alat tangkap seperti jaring yang dibenarkan sesuai aturan dan zona tangkap bernilai ekonomis.

Produksi perikanan di daerah disebutnya secara perlahan mengalami peningkatan secara signifikan, namun Pemkab Aceh Barat akan terus mengupayakan peningkatan hingga mencapai rata-rata nasional lebih tinggi dan target tingkat provinsi.

Selain itu masih banyak program lain yang telah disusun untuk 2017 dengan sasaran akhir dapat meningkatkan produksi perikanan untuk kemandirian daerah terhadap konsumsi ikan serta menyejahterakan masyarakat dan nelayan.

“Target kita bisa tercapai produksi sampai 23 ribu ton pada 2017, kalau target nasional saya pikir kita sudah sampai, namun untuk target provinsi yang belum. Tapi kita optimis semua bisa kita capai dengan upaya bersama dan tentunya dukungan masyarakat nelayan,” katanya menambahkan. [Antara]

Related posts