Bandar sabu di Aceh Timur tewas ditembak polisi

Gembong narkoba jaringan Malaysia ditembak mati di perbatasan Aceh
Ilustrasi penembakan.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu pelaku bandar sabu tewas ditembak oleh tim Subdit II Dit Resnarkoba Polda Aceh, Jumat (24/2) sore. Ia ditembak polisi karena ingin melarikan diri saat akan ditangkap.

Pelaku yang tewas bernama Mukhlis Hadi (45) merupakan Keuchik Gampong Blang Rambong, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur. Selain Mukhlis, dua orang bandar sabu lainnya bernama Sulaiman (47) dan Ismail (27) juga berhasil ditangkap di lokasi berbeda.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan membenarkan penembakan terhadap bandar sabu tersebut. “Infonya benar,” katanya saat dikonfirmasi Kanalaceh.com, Minggu (26/2).

Penembakan kepada Mukhlis Hadi tersebut, kata Goenawan, awalnya polisi sudah memberi tembakan peringatakan ke udara, namun Mukhlis tetap melarikan diri.

“Karena tak mau kehilangan jejak Mukhlis, akhirnya polisi terpaksa melepaskan tembakan ke kaki kanan dan bahu sebelah kiri tersangka,” ujarnya.

Goenawan menambahkan, awalnya operasi penangkapan bandar tersebut berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan aktivitas para tersangka dengan menjual barang haram di desa tersebut.

“Atas informasi itu, polisi langsung melakukan pengintaian. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita 100 gram sabu. [Aidil Saputra]

Related posts