Banjir di Tangse, ini sarana publik yang rusak

Banjir di Tangse, ini sarana publik yang rusak
TNI Kodim 0102/Pidir melaksanakan gotong royong di rumah warga terdampak banjir di Tangse, Pidie, Senin (27/2). (Ist)

Sigli (KANALACEH.COM) – Anggota TNI dari Koramil 16/Tangse Kodim 0102/Pidie, Senin (27/2) melaksanakan gotong royong di rumah warga yang menjadi korban banjir. Rumah warga terendam banjir tersebut diakibatkan luapan sungai karena intensitas hujan tinggi di Kecamata Tangse, Pidie Sabtu (25/2) lalu.

Informasi yang didapat, sarana publik yang rusak akibat banjir di Tangse kali ini, berupa tiga unit jembatan, jalan Pulo Seunong Paya Guci rusak berat sepanjang 100 meter, tanggul Krueng Seunong 50 meter patah, dan badan jalan poros tengah Pulo Seunong juga rusak berat 500 meter.

Selain itu, saluran pertanian rusak berat sepanjang 110 meter dan pagar Masjid Al Ikhlas rubuh sepanjang 30 meter.

Tak hanya itu, di Gampong Ranto Panyang, ada enam rumah mengalami rusak parah. Keenam rumah rusak parah adalah milik Safri Alrisyad (57), Asiah Ibrahim (53), Ali Basyah (50), Sufiani (35), Tgk M Risyad (65) dan Yunus (41).

Sementara, ada tiga alat berat yang dikerahkan untuk menangani kondisi jalan yang tertimbun maupun rumah masyarakat yang tertimbun lumpur banjir di Gampong Ranto Panyang, Blang Dhot.

Sampai saat ini,  personel Koramil 16/Tangse tetap disiagakan di sekitar lokasi, untuk mengantisipasi, bila sewaktu-waktu ketinggian air melebihi batas normal, sehingga warga harus segera diungsikan. [Aidil/rel]

Related posts