Kunjungi Asrama Ponco Jogja, DPRA: kita akan bantu semaksimal mungkin

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota Komisi V DPRA mengunjungi warga asrama Meligoe Sultan Iskandar Muda atau yang lebih dikenal dengan Asram Ponco, Selasa (7/3). Dalam kunjungannya terkait kasus hukum yang sedang melilit asrama tersebut.

Pertemuan dimulai dengan pemaparan kasus hukum yang sedang dihadapi warga asrama oleh pengacara mahasiswa Aceh, Zulfitri Adli. Ia menyampaikan bahwa persidangan sudah memasuki tahap kesimpulan yang akan dilaksanakan pada selasa 21 Maret mendatang.

“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalani 16 kali pertemuan sidang. Sidang saksi fakta dari kita, kita mendatangkan tiga orang saksi, satu dari bekasi, dan dua dari Jogja. Mudah-mudahan kita mendapat hasil maksimal,” Kata Zulfitri Adli.

Sementara, Ketua Asrama Ponco, Agung Oky Perdana menjelaskan bahwa dalam proses hukum itu peran pemerintah Aceh belum dirasa maksimal.

“Telah banyak kunjungan-kunjungan dari pemerintah Aceh, baik eksekutif maupun legislatif, ke Asrama Ponco, tapi tidak pernah membuahkan hasil. Bahkan sejak awal proses hukum ini kami menjalaninya tanpa dukungan pemerintah Aceh, padahal ada 30 mahasiswa ber-KTP Aceh yang digugat di Asrama ini,” keluh Agung. Dia menegaskan agar kunjungan tersebut dapat menghasilkan dampak langsung terhadap kasus hukum asrama Ponco.

Bidang GTK Dinas Pendidikan Aceh, menjanjikan peran pemerintah Aceh yang lebih maksimal dalam membantu bermacam kasus yang sedang menimpa asrama Aceh.

“Kita akan berusaha untuk mendorong adanya bantuan hukum dan bantuan anggaran bagi asrama-asrama aceh yang sedang menghadapi masalah. Kita akan bekerjasama dengan legislative untuk mewujudkan hal itu.”

Wakil ketua Komisi V DPRA, Adam Mukhlis yang juga turut hadir mengamini adanya bantuan hukum dan anggaran untuk asrama-asrama Aceh.

“Nanti kita periksa adanya anggaran untuk asrama-asrama Aceh, kalau belum ada bisa kita usahakan dalam anggaran perubahan.” katanya. [Randi/rel]

Related posts