Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk menghindari gerakan radikalisme di Aceh, pihak Kepolisian Daerah Aceh mengimbau agar masyarakat yang memiliki atau menemukan senjata api ilegal untuk diserahkan ke kantor polisi terdekat.
Hal itu disampaikan Kasubdit Politik Dit Intelkam Polda Aceh, AKBP Alfian dalam dialog publik bertemakan ‘Potensi Radikalisme Pasca Pilkada di Aceh dan Upaya Penanggulangannya’ di salah satu warkop di Banda Aceh, Kamis (9/3).
“Masyarakat jangan takut untuk menyerahkan senjata ilegal. Tidak kita tindak,” katanya.
AKBP Alfian menambahkan, memiliki senjata api ilegal tak ada gunanya, sebab jika disalahgunakan masyarakat akan menjadi korban. “Ini kan kasian,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, seperti kasus yang terjadi di Aceh Timur dan Pidie beberapa waktu lalu, pihak kepolisian langsung menurunkan pasukan BKO. “Hal ini guna menghilangkan rasa takut masyarakat,” jelas AKBP Alfian.
Dia menegaskan, dalam waktu dekat, polisi akan mengungkapkan pelaku penembakan di dua kabupaten berbeda itu. Mulai dari pelaku hingga dalangnya. “Kami sudah dikasih target untuk mengungkap permasalahan itu,” pungkas Alfian. [Aidil Saputra]
