Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapolsek Syiah Kuala, AKP Asyhari Hendri mengatakan, pihaknya menangkap para remaja yang balap liar di jembatan Lamnyong, Banda Aceh agar menimbulkan efek jera.
Hal itu dikatakan Kapolsek kepada wartawan seusai menjaring sejumlah remaja dan kendraan sepeda motor yang terlibat ikut balap liar di Lamnyong, Jumat (17/3) Sore.
Dikatakannya, sejak dua minggu terakhir, jalan buntu tersebut sering dijadikan arena balap liar oleh warga. Sehingga, warga yang berada dekat dengan lokasi merasa resah.
“Mereka sudah sering balap liar di sini dan buat resah masyarakat. Untuk sanksinya mereka akan ditilang sesuai undang-undang yang berlaku,” kata AKP Asyhari Hendri.
Lanjutnya, Razia dan penangkapan tersebut dilakukan untuk membuat efek jera bagi masyarakat yang ikut balap liar. “Dengan adanya razia ini ke depan tidak ada lagi balap liar di sini. Kemudian biar ada efek jera,” ujarnya.
Sebelumnya, belasan Personel Polsek Syiah Kuala membubarkan balap liar di jembatan Lamnyong, sekaligus menangkap sejumlah sepeda motor yang diduga ikut dalam kegiatan tersebut.
Baca: Tembakan ke udara bubarkan balap liar di Jembatan Lamnyong
Pantauan kanalaceh.com dilokasi, tembakan ke udara harus dilepaskan untuk membubarkan ratusan remaja yang sedang menggelar balapan liar itu.
Mendengar suara letusan senjata api, ratusan pengendara sepeda motor berhamburan meninggalkan lokasi sampai ada yang terjatuh. [Randi]
