Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Partai Nasdem memilih untuk tidak ikut dalam persoalan UUPA yang belakangan ini ramai dibicarakan, terkait sengketa Pilkada dan pelantikan yang dilakukan oleh Gubernur Aceh pada 33 Kepala SKPA. Kedua permasalahan itu ingin menggunakan UUPA sebagai acuan.
Ketua DPW Nasdem Aceh, Zaini Djalil mengatakan, hal itu tidak menarik jika dibawa keranah partai Nasdem. Sebab, itu sudah masuk dalam proses hukum.
“Sikap Nasdem hari ini lebih banyak diam, karena ini dalam proses hukum. Kalau Nasdem mengambil sikap dalam proses hukum secara politik itu juga tidak sehat, ikut memperkeruh,” katanya saat menggelar jumpa pers di Hotel Oasis Banda Aceh, Minggu (19/3).
Dikatakannya, dalam membicarakan Aceh dan UUPA diperlukan kejujuran. Kemudian intropeksi dalam hal ini, bagaimana meralisasikan UUPA untuk masyarakat Aceh. “Bukan malah menjadi bom waktu selalu untuk Aceh,” ujar Zaini.
Menurutnya, UUPA hanya dipakai bila ada yang membutuhkan. Disamping itu, ia juga mempertanyakan kenapa UUPA dari sekian lama muncul, tapi baru saat ini digunakan bahkan diperjuangkan.
Jadi, kata dia, perlu memahami kembali Aceh dan UUPA agar tidak membingungkan bagi masyarakat. “Kita perlu intropeksi dalam hal ini,” ujarnya kembali. [Randi]
