Fakta sejumlah serangan maut di Rusia

Fakta sejumlah serangan maut di Rusia
Ledakan yang terjadi di sebuah stasiun kereta di St.Petersburg, Rusia. (AFP)

St.Petersburg (KANALACEH.COM) – Setidaknya 10 orang tewas, pada Senin (3/4) ketika sebuah ledakan menghancurkan kereta di sebuah terowongan metro di kota St Petersburg, Rusia, puluhan lainnya terluka.

Kantor berita Interfax menyatakan, ledakan itu kemungkinan disebabkan alat peledak yang disembunyikan dalam sebuah tas kerja.

Namun ini bukanlah serang teror yang pertama dialami oleh Negeri Beruang Merah. Beberapa serangan sebelumnya mengubah perspektif Rusia dalam menghadapi terorisme.

Berikut, daftar yang dimuat Reuters seperti dikutip Metrotvnews.com, Selasa (4/4) mengenai sejumlah serangan mematikan di Rusia:

31 Oktober 2015  

Islamic State (ISIS) memakai bom improvisasi untuk menjatuhkan sebuah pesawat Rusia di atas Semenanjung Sinai, Mesir, menewaskan semua 224 orang di dalamnya.

29-30 Desember 2013 

Dua pengebom bunuh diri membunuh 34 orang dalam serangan di stasiun kereta api dan bis listrik di kota Rusia, Volgograd, kurang dari dua bulan sebelum dimulainya Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.

24 Januari 2011 

Lebih dari 30 orang tewas dan sekitar 130 luka-luka dalam serangan bom bunuh diri di bandara Domodedovo, Moskow.

29 Maret 2010 

Setidaknya dua ledakan menyerang stasiun metro Moskow pada jam sibuk, menewaskan 40 orang.

27 November 2009

Sebuah ledakan bom menggelincirkan kereta Nevsky Express antara Moskow dan St Petersburg dengan sekitar 700 orang di dalamnya. Setidaknya 26 orang tewas dan 100 luka-luka. Pemberontak Chechnya mengklaim bertanggung jawab.

21 Agustus 2006 

Sebuah bom membunuh 10 orang dan melukai 50 lainnya di pasar pinggiran kota Moskow.

1-3 September 2004 

Lebih dari 300 sandera — setengah dari mereka anak-anak — mati dalam penyerbuan brutal ke Sekolah No.1 di Beslan setelah bangunan itu diduduki pemberontak yang menuntut kemerdekaan Chechnya dan segera mengakhiri perang.

24 Agustus 2004 

Dua pesawat penumpang Rusia diledakkan hampir bersamaan, menewaskan 90 orang. Satu unit Tu-134, yang terbang ke Volgograd, jatuh di selatan Moskow. Beberapa saat kemudian, sebuah Tu-154 menuju Sochi jatuh di dekat Rostov-on-Don.

6 Februari 2004 

Sebuah bom bunuh diri menewaskan setidaknya 39 orang dan melukai lebih dari 100 korban di kereta bawah tanah di Moskow, dalam apa yang disebut polisi sebagai ulah separatis Chechnya.

5 Desember 2003 

Sebuah ledakan gas air mata menghantam kereta komuter pagi di luar stasiun Yessentuki di Rusia selatan. Empat puluh enam orang tewas dan 160 luka-luka.

23-26 Oktober 2002 

Sebanyak 129 sandera dan 41 gerilyawan Chechnya tewas ketika pasukan Rusia menyerbu sebuah teater Moskow di mana pemberontak telah menyekap 700 orang tawanan tiga hari sebelumnya. Sebagian besar sandera terbunuh oleh gas yang digunakan untuk melumpuhkan orang-orang Chechen.

8 Agustus 2000 

Sebuah bom membunuh 13 dan 90 luka di kereta bawah tanah Moskow yang penuh sesak.

September 1999  

Bom menghancurkan sejumlah blok apartemen di Moskow, Buynaksk, dan Volgodonsk. Lebih dari 200 orang tewas. Moskow menuduh separatis Chechen, yang lantas balik menyalahkan agen rahasia Rusia. []

Related posts