Banjir bandang di Agara, Kutacane – Medan terputus

Banjir bandang di Agara, Kutacane - Medan terputus
Ilustrasi. Banjir melewati gorong-gorong. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Banjir bandang melanda tiga desa di Aceh Tenggara, Aceh. Pemerintah Aceh merilis data kerusakan sementara, yaitu 15 unit rumah rusak parah. Selain itu, akses jalan nasional di kabupaten tersebut terputus.

“Info sementara, dampak materi 15 unit rumah rusak berat,” kata Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin, Selasa (11/4).

Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang disampaikan Mulyadi, banjir juga menyebabkan badan jalan ditutupi material longsor.

“Material longsor menutupi badan jalan, sehingga arus transportasi arah Medan (Sumatera Utara)-Kutacane putus (lumpuh),” jelas Mulyadi.

Saat ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Basarnas, polisi, dan pihak terkait sudah berada di lokasi. Ketiga desa yang terkena banjir bandang yaitu Desa Lawe Sigala Timur dan Desa Dua Ratus di Kecamatan Lawe Sigala-gala serta Desa Lawe Beringin di Kecamatan Semadam.

“Saat ini yang sangat dibutuhkan di lapangan adalah alat berat untuk bisa membuka akses jalan lintas Kutacane-Medan serta membersihkan puing kayu yang terkena sebagian rumah warga,” ungkap Mulyadi.

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Kutacane Risky Hidayat mengatakan tim rescue Basarnas masih terus melakukan pemantauan serta memberikan imbauan kepada warga agar segera mengungsi ketika situasi semakin parah. [Detik]

Related posts