Demi pendidikan berkualitas, guru di Aceh Utara dilatih

Demi pendidikan berkualitas, guru di Aceh Utara dilatih
(Ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Guru di Aceh Utara harus terus dilatih untuk pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi siswa. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Aceh Utara dalam amanatnya yang dibacakan oleh Asisten III Sekda Aceh Utara, Drs Iskandar Nasri dalam kegiatan Rapat Pemangku Kepentingan dan Penutupan Program USAID Prioritas di Aula Kantor bupati setempat pada Selasa (11/4).

“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar mengadopsi beberapa kegiatan dan mengembangkan model pelatihan yang telah dikembangkan oleh USAID Prioritas untuk masuk dalam perencanaan pengembangan pendidikan di Aceh Utara,” pinta Iskandar.

Selain itu dia juga mengingatkan perlu adanya perencanaan pemerataan guru sesuai dengan analisis yang telah dilakukan oleh USAID.

“Kita harus melakukan pemerataan guru, terutama ke daerah terpencil. Jangan menumpuk di kota dan jalur lintas utama, guru harus mengabdi hingga ke pelosok, apalagi pemerintah memberi perhatian khusus untuk itu,” jelas Iskandar.

Dengan akan berakhirnya bantuan program pengembangan mutu pendidikan di Indonesia yang didanai oleh USAID, Kabupaten Aceh Utara berkomitmen akan melanjutkan praktik baik yang selama 5 tahun telah dikembangkan oleh USAID. Terutama, sebutnya, menjadikan sekolah mitra USAID sebagai sekolah contoh.

Ridwan Ibrahim, Koordinator USAID Prioritas mengatakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sudah berjalan dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi dan dokumentasi praktik baik yang dikumpulkan dari sekolah mitra dan fasda.

“Dari hasil evaluasi dan praktik baik yang dikembangkan di sekolah mitra membuktikan kemajuan dalam program ini dan kami sangat berharap program ini dapat terus dilanjutkan sekolah mitra, umumnya di sekolah lainnya di Aceh Utara,” kata Ridwan.

Ridwan juga berharap bahwa pertemuan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempersamakan persepsi dan strategi keberlanjutan pasca program ini berakhir. [Rajali Samidan]

Related posts