Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bencana banjir bandang dan longsor yang menimpa tiga kecamatan di Aceh Tenggara telah menyebabkan dua orang meninggal, dan ratusan bangunan infrastruktur rusak. Kemarin, Jumat (14/4), Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) bersama BPBD Aceh Tenggara telah melakukan pembersihan.
Terkait musibah itu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah memberikan arahan kepada BPBA agar terus mempercepat proses penanganan darurat pasca musibah banjir bandang itu. Kepada, Dinas Sosial Aceh dan dan instansi terkait lainnya agar segera menyediakan bantuan masa panik supaya semua kebutuhan dasar korban terpenuhi.
“Lalu segera lakukan pendataan kerusakan dan korban banjir, dan segera mengkoordinasikan rencana penanganan pasca banjir,” ujar Zaini Abdullah, Sabtu (15/4).
Selain itu Zaini juga meminta Dinas terkait untuk memberikan penanganan serius kepada korban banjir, baik korban jiwa maupun korban material.
Gubernur Zaini juga meminta kepada instansi terkait agar penanganan pengungsi dilakukan serius, seperti menyediakan makanan, tenda, MCK, selimut, dan lain-lain.
“BPBA dan Dinas Sosial supaya mengkoordinasikan semua proses penanganan banjir dengan instanti terkait, baik tingkat kabupaten, provinsi, serta nasional. BPBA harus siaga menghadapi berbagai kemungkinan bencana susulan baik di Aceh Tenggara maupun di kabupaten lainnya, dan segera melakukan aksi cepat jika terjadi bencana,” jelasnya.
Dan, kepada para pekerja, Zaini mengimbau agar memperhatikan keselamatan kerja. Kepada masyarakat supaya selalu waspada dengan perkembangan situasi, jika ada ancaman musibah supaya segera melakukan upaya penyelamatan. [Aidil Saputra]
