Klaim menang, Erdogan akan buat referendum susulan soal hukuman mati

Klaim menang, Erdogan akan buat referendum susulan soal hukuman mati
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Reuters)

Ankara (KANALACEH.COM) – Setelah mengklaim kemenangan di referendum Turki yang semakin menguatkan kekuasaan Presiden Recep Tayyip Erdogan, ia langsung membahas mengenai kemungkinan adanya referendum susulan.

Referendum susulan itu disebut diadakan untuk mengembalikan hukuman mati dalam sistem peradilan Turki.

Erdogan mengemukakan rencana itu ketika ia memberikan pidato kemenangannya terkait referendum Turki pada Minggu 16 April 2017 malam waktu setempat.

Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Senin (17/4) Erdogan akan membahas rencana referendum susulan itu dengan Perdana Menteri Binali Yildrim serta pemimpin oposisi.

“Jika itu (RUU parlemen terkait hukuman mati) ada di hadapan saya, saya akan menyetujuinya. Tapi jika tidak ada dukungan, maka apa yang bisa kami lakukan? (Kemungkinan) kami akan mengadakan referendum lainnya untuk itu,” ujar Erdogan.

Namun jika memang hukuman mati kembali diberlakukan di Turki maka ini disinyalir dapat merusak hubungan negara tersebut dengan Uni Eropa.

Semenjak tindakan keras yang diterapkan Erdogan di berbagai lembaga pemerintah pascakudeta militer pada Juli 2016, Uni Eropa mengkritik tindakan tersebut dengan menyebutnya sebagai “tidak proporsional”.

Russia Today juga mewartakan, pejabat Uni Eropa Jean-Claude Juncker pernah mengatakan bahwa jika Turki mengembalikan hukuman mati, maka keputusan itu akan mengancam keanggotaan Ankara di Uni Eropa. [Okezone]

Related posts