Yogyakarta (KANALACEH.COM) – Mahasiswa Aceh di Yogyakarta menggelar Aksi Solidaritas Asrama Meuligo Sultan Iskandar Muda terkait sengketa Asrama Aceh di Yogyakarta. Aksi Solidaritas digelar di Bundaran UGM dan longmarch dari Bale Gadeng, Minggu (23/4).
Aksi ini diikuti oleh ratusan mahasiswa yang terdiri dari paguyuban-paguyuban, Taman Pelajar Aceh (TPA) Yogyakarta, Komite Mahasiswa dan Pelajar Aceh Nusantara (KMPAN) di Yogyakarta.
Aksi solidaritas mahasiswa Aceh merupakan wujud sikap ketidakpuasan dan ketidakadilan yang diterima mahasiswa Aceh di Yogyakarta baik dari Pemerintah Aceh maupun dari penggugat.
Agung Luki Perdana sebagai ketua asrama ponco mengatakan bahwa Asrama Ponco pertama kali digugat pada Januari 2016 oleh Sutan Surya Jaya. Dimana sebelumnya juga pernah digugat oleh Ibu Inawati pada 2013. Sejak 2016 telah berlangsung 17 kali persidangan dan pada persidangan terkahir minggu lalu dimenangkan oleh pihak penggugat.
Agung juga mengatakan bahwa asrama ponco merupakan hibah dari pemilik lama kepada Masyarakat Aceh pada tahun 1964. “Saat ini kami tidak mengetahui bagaimana nasib kami dan akan tinggal dimana kedepannya apabila asrama ponco jatuh kepihak lain. Kami berharap kepada Pemrintah Aceh untuk memberikan bantuan hukum dan dukungan penuh kepada kasus sengketa asrama ponco,” kata Agung.
Ketua Taman Pelajar Aceh (TPA) Zulfan Febrian menyatakan sikap TPA kepada Pemerintah untuk segera menyelesaikan permasalahan sengketa asrama Aceh.
“Kami ingin menginisiasi pemerintah untuk bertemu dengan mahasiswa Aceh di Yogyakarta untuk musyawarah terkait asrama ponco ini kedepannya,” katanya. [Randi/rel]
