Peliputan PENAS KTNA di Banda Aceh ditentukan Paspampres

Peliputan PENAS KTNA di Banda Aceh ditentukan Paspamres
Konferensi pers terkait peliputan acara PENAS KTNA yang buka lansung oelh presiden RI Joko Widodo, di Media Center Biro Humas Setda Aceh, Banda Aceh, Jumat (28/4). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Penyiaran Pemerintahan Aceh, Marwan Jalil mengatakan untuk peliputan bagi jurnalis di acara pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh ditentukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Kita sudah konfirmasi disana batas untuk ring pertama hanya diperbolehkan hanya untuk 30 sampai 40 orang,” kata Marwan saat konferensi pers di Media Center Biro Humas Setda Aceh, Banda Aceh, Jumat (28/4).

Dijelaskan Marwan, peraturan tersebut sudah ditetapkan dari pihak kepresidenan, namun untuk para jurnalis bukan berarti tidak boleh meliput, tetapi hanya tempat saja yang dibedakan.

“Tapi semuanya diperbolehkan meliput bagi yang sudah mendaftar,” kata Marwan.

Sementara Itu, dari Media Center Kodam, Let Unf Yahya mengatakan untuk para jurnalis yang nanti ingin meliput pembukaan tersebut oleh Presiden Joko Widodo agar datang dengan tepat waktu.

“Jam 07.00 WIB pagi sudah di lokasi sudah harus di lokasi kalau jam 08.00 tidak dibolehkan masuk lagi,” katanya.

Pihaknya juga meminta maaf jika adanya keterbatasan di lokasi peliputan, karena ketentuan ini sudah tetapkan oleh pihak presiden.

Seperti diketahui Penas KTNA ke XV tahun 2017 akan berlangsung di Aceh pada tanggal 6-11 Mei 2017 di Banda Aceh. Diperkirakan Sekitar 35.000 ribu orang petani nelayan dari seluruh Indonesia bahkan luar negeri akan memeriahkan acara tersebut. [Fahzian Aldevan]

Related posts