Jantho (KANALACEH.COM) – Gerakan Pemuda Pemaju Gampong (GPPG) Lambunot bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala melaksanakan sosialisasi masuk perguruan tinggi negeri dan try out 2017 di wilayah Aceh Besar.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Simpang Tiga Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4).
Kegiatan dengan tema “Bersama Menggapai Impian di Perguruan Tinggi Negeri ” ini menghadirkan pemateri Dr Muhammad Sayuti (Dosen Unsyiah), Husni Friady (Kabag Humas Unsyiah) dan Heri Safrijal SP (Sekjend BEM Unsyiah 2016).
Ketua Umum GPPG Lambunot , Jamaluddinsyah mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh GPPG Lambunot se tingkat Aceh Besar.
Dia berharap organisasi GPPG ke depan mampu melaksanakan even yang lebih besar di tingkat kabupaten bahkan ditingkat provinsi.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang memotivasi siswa Aceh Besar agar semangat dalam mengikuti tes di perguruan tinggi sampai ke tahap terahir”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Minggu (30/4).
Mamluk Rezekina sebagai ketua panitia menyebutkan bahwa acara sosialisasi ini diikuti 80 siswa kelas 3 SMA Negeri se-Aceh Besar bahkan ada dari Banda Aceh ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Husni Friady selaku pemateri yang memaparkan mekanisme cara pendaftaran SBMPTN 2017, dan ia berpesan kepada siswa untuk tidak menyerah, karena persaingan bukan hanya dari Aceh saja tapi sempai ke seluruh Indonesia mengincar kampus Unsyiah.
“Jangan berhenti karena faktor ekonomi, Unsyiah sangat peduli terhadap orang-orang yang mempunyai semangat tinggi kuliah tapi keterbatasan ekonomi. Kami menyediakan banyak beasiswa,” ujar Husni.
Kemudian Heri Safrizal SP selaku Sekjend BEM Unsyiah 2016 berpesan bahwa jika nanti para siswa ini menjadi mahasiswa harus peka terhadap berbagai kegiatan yang ada di sekitaran kampus.
“IPK tinggi adalah amanah orang tua yang harus ditunaikan tapi di lain sisi kita juga bagian dari masyarakat maka sepatutnya bagi kita untuk selalu menjadi garda terdepan terhadap problem yang dihadapi masyarkat,” pesan Heri. [Aidil/rel]
