Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Massa dari Tim Relawan Aceh (TRA) menghadiri peresmian markas besar TRA di jalan Elak Krueng Mane, Desa Mane Tunoeng, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Senin (1/5). Relawan yang hadir adalah seluruh perwakilan kabupaten/kota yang ada di Aceh.
Sekretaris Jendral TRA, Zulkifli dalam sambutannya mengatakan, kepada seluruh jajaran dan anggota TRA bisa bekerjasama dan saling bersilaturahmi.
Zulkifli berharap kepada seluruh anggota TRA dapat berlaku adil, dan bagi elemen TNI/Polri agar dapat menghormati hak dan kearifan lokal.
Di tempat yang sama Presiden TRA, Drs Murdani mengatakan, apa yang dicita-citakan oleh TRA dapat terwujud, seperti berdirinya beberapa departemen keamanan yang diberi nama dengan Ule Departemen dan Departemen Inti.
Murdani menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah mengakui kedudukan Wali Nanggroe yang sekarang duduk sebagai Wali Nanggroe.
Dia menambahkan, setiap anggota TRA yang tidak betul, dirinya tak sungkan untuk memecat. “Jangankan lagi berdiri, lagi tidur saya pecat,” tegasnya.
Selanjutnya Murdani meminta setiap yang datang untuk meminta data TRA, ditanyakan terlebih dahulu intansi mana untuk apa. “Semua itu wajib dicatat,” ujarnya.
Selain itu, Murdani menegaskan bahwa TRA juga siap untuk berpolitik apa yang anggota TRA sepakati. “Dengan armada kita yang cukup besar, tapi jangan lakukan intimidasi kepada orang,” jelasnya. [Rajali Samidan]
