Aceh akan gelar kontes busana muslim

2019, Aceh targetkan 20 juta wisatawan
Konferensi pers kontes berbusana muslim yang bertajuk Aceh Islamic Fashion Parade (AIFP) 2017 di Hotel Permata Hati, Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (12/5) malam. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh bekerja sama dengan Sisterly Community Aceh dan Forum Tokoh Perempuan Aceh (FTPA) akan menggelar kontes busana muslim yang bertajuk Aceh Islamic Fashion Parade (AIFP) 2017 Selasa (16/5) hingga Rabu (17/5) mendatang di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh.

Ketua Panitia, Cut Putri Kausaria mengatakan, dalam hal desain fesyen tersebut diambil dari perjalanan sejarah Aceh sejak dahulu hingga saat ini. Dan dalam kontes fesyen ini dikhususkan untuk kaum perempuan, kerena perempuan dianggap mempunyai peran penting dalam hal mempromosikan fashion khas Aceh ke depan.

“Dan kita angkat khusus untuk perempuan dulu karena pengaruh perempuan Aceh sangat besar saat ini,” Kata Cut Putri saat konferensi Pers di Hotel Permata Hati, Ulee Lheue, Banda Aceh, Jumat (12/5) malam.

Menurutnya, saat ini kaum perempuan mempunyai peran penting pada proses menyebarluaskan hasil fesyen Aceh nantinya. Kemudian peserta dari lomba Aceh Islamic Fashion Parade itu sendiri, kata Putri, dari seluruh Aceh dan mencapai ratusan peserta.

“Sabang ada, Aceh Tengah juga dan Aceh Timur dan beberapa daerah lainnya,” sebutnya.

Dikatakannya dari ketiga lomba tersebut yang paling antusias ialah lomba Fashion Desain Kontes. “Setelah mengikuti ini para peserta akan mempersiapkan skill mereka untuk semampu mungkin bisa mempromosikan baju khas Aceh yang akan kita lauching,” katanya.

Dan nantinya setelah ada pemenang yang dilakukan dari dewan juri maka para peserta akan diikut sertakan di berbagai event. “Baik lokal, nasional maupun internasional,” katanya.

Kemudian Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi mengatakan tujuan dari acara AIFP itu sendiri ialah untuk memperkenalkan dan sekaligus mempromosikan fashion Aceh secara lebih luas.

“Karena fashion di Aceh ini sudah berkembang pesat namun melalui acara ini kita lebih luas lagi itu tentu harapan kita,” kata Reza.

Dalam konferensi Pers tersebut turut hadir Wakil Ketua DPR Aceh, Teuku Irwan Djohan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Reza Fahlevi, ketua Forum Tokoh Perempuan Aceh (FTPA), Raden Sugiarti, dan ketua Pj pemilihan duta fashion, Cut Raisa Prylia.[Fahzian Aldevan]

Related posts