Menristekdikti hadiri Kampus Nusantara Mengaji di Unsyiah Aceh

Menristekdikti hadiri Kampus Nusantara Mengaji di Unsyiah Aceh
Menristekdikti, Muhammad Nasir (kedua kanan) didampingi Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal (kanan) menghadiri acara Kampus Nusantara Mengaji di Masjid Jami' Unsyiah, Banda Aceh, Minggu (14/5) malam. (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Muhammad Nasir menghadiri acara Kampus Nusantara Mengaji di Provinsi Aceh.

Di Aceh, acara yang bertemakan Khataman Al Quran Serentak Perguruan Tinggi se-Indonesia tersebut dipusatkan di Masjid Jami’ Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Minggu (14/5) malam.

Acara itu diawali dengan pembacaan ayat Alquran oleh dua qari asal Indonesia yang pernah juara dalam lomba qari di Iran dan Arab Saudi. Turut dihadiri oleh anggota DPR RI, Irmawan, Rektor unversitas negeri dan swasta di Aceh, perwakilan Forkopimda Aceh, mahasiswa, dan lainnya.

Menristekdikti, Muhammad Nasir dalam sambutannya mengatakan gerakan Nusantara Mengaji diprakarsai oleh Muhaimin Iskandar yang dimulai pada 2016 dengan diikuti 12 juta pembaca Alquran seluruh Indonesia, dan berhasil mengkhatamkan sebanyak 335.000 kali dalam satu waktu.

“Ini (membaca Alquran serentak) kalau lihat di negara lain tidak ada, cuma ada di Indonesia dalam waktu yang sama,” ujar Nasir.

Dia pun mengajak semua mahasiswa dan masyarakat Indonesia, khususnya kaum muslimin untuk membaca Alquran agar bangsa Indonesia semakin damai dan sejahtera.

“Kita harus selalu bermunajat kepada Allah agar Indonesia bisa keluar dari kesulitan,” kata Nasir.

Sementara koordinator penyelenggara Kampus Nusantara Mengaji di Aceh, Prof Samsul Rizal mengatakan bahwa program ini diharapkan agar para lulusan dari perguruan tinggi tidak hanya memiliki kompetensi keilmuan, tapi juga memiliki motivasi, semangat, dan nilai-nilai keislaman.

Disebutkannya, bahwa kegiatan Khataman Al Quran Serentak Perguruan Tinggi se-Indonesia di Provinsi Aceh ini diperkirakan diikuti 2.000 jamaah.

“Semoga acara Kampus Nusantara Mengaji ini tidak hanya sebagai seremonial, tapi mampu mengetuk pintu hati dan dapat menguhubungkan Alquran dengan aktivitas sehari-hari,” katanya yang juga Rektor Unsyiah ini.

Untuk diketahui, gerakan Kampus Nusantara Mengaji ini diluncurkan pertama kali di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (10/3/2017) lalu. Muhammad Nasir menambahkan bahwa Kampus Nusantara Mengaji ini menjadi solusi menangkal gerakan kekerasan di kampus. [Aidil Saputra]

Related posts