Korut janjikan “hadiah” untuk AS usai uji tembak rudal

Korut janjikan "hadiah" untuk AS usai uji tembak rudal
Diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tertawa usai melihat tes rudal Hwangsong-10 yang berjalan sukses pada hari Senin (29/5/2017). (Reuters)

Pyongyang (KANALACEH.COM) – Diktator muda Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menjanjikan ”paket hadiah” yang lebih besar untuk Amerika Serikat (AS) setelah uji tembak rudal terbaru Pyongyang. Paket hadiah yang dimaksud adalah serangan senjata.

Kim yang mengawasi uji coba rudal balistik terbaru Korut pada hari Senin telah memerintahkan militernya untuk memproduksi massal rudal dan pengembangan senjata strategis yang lebih kuat. Tujuannya, untuk mempertahankan negaranya dari ancaman serangan AS.

”Dia menyatakan keyakinannya bahwa (Korut) akan membuat lompatan lebih besar ke depan dalam semangat untuk mengirim paket hadiah yang lebih besar kepada orang-orang Yankee sebagai pembalasan atas provokasi militer Amerika,” tulis kantor berita KCNA mengutip pernyataan Kim, yang dilansir Selasa (30/5).

Yankee adalah bahasa slang untuk siapa saja yang berasal dari AS.

Rudal terbaru yang diuji tembak hari Senin lalu lalu merupakan rudal jenis Scud, yang oleh Korut dinamai sebagai “Hwangsong”. Rudal Scud merupakan rudal buatan era Uni Soviet, namun di Korut telah dimodifikasi oleh para ilmuwan militernya.

Rudal yang diuji tembak itu telah mendarat di kawasan Laut Timur atau Laut Jepang. Pemerintah Jepang mengklaim rudal Korut itu menghantam wilayah zona ekonomi eksklusif (ZEE)-nya.

Hantaman rudal itu membuat Perdana Menteri Jepang memutuskan akan melakukan “aksi spesifik” bersama AS untuk menindak Korut.

Sementara itu, militer Korea Selatan mengaku telah melakukan latihan gabungan dengan pesawat pembom supersonik Lancer B-1B AS pada hari Senin.

Media pemerintah Korea Utara sebelumnya menuduh AS melakukan latihan untuk menjatuhkan bom nuklir di Semenanjung Korea. [Sindonews]

Related posts