Iran tuduh Arab Saudi terlibat serangan teror Teheran

Iran tuduh Arab Saudi terlibat serangan teror Teheran
Asap terlihat mengepul dari Gedung Parlemen Iran (Reuters)

Teheran (KANALACEH.COM) –Permusuhan antara Iran dengan Arab Saudi sudah menjadi rahasia umum. Maka, ketika terjadi serangan teror di Teheran, Garda Revolusi Iran (IRGC) langsung menuding Riyadh berada di balik serangan tersebut. Mereka berjanji untuk membalas seragan tersebut.

“Serangan teroris ini terjadi hanya satu pekan setelah pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) dan pemimpin Saudi yang terbelakang yang sama-sama mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengklaim serangan tersebut membuktikan keterlibatan Saudi,” bunyi pernyataan IRGC, mengutip dari Reuters, Kamis (8/6).

“Kami akan membalas teroris dan pendukungnya yang sudah membunuh warga Iran,” ucap Wakil Ketua IRGC, Brigadir Jenderal Hossein Salami.

Mendengar pernyataan tersebut, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al Jubeir menepis tuduhan IRGC. Ia mengatakan, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan kaum ekstremis Arab Saudi terlibat dalam serangan teror tersebut.

Sebagaimana diberitakan, terjadi dua kali serangan yakni di Gedung Parlemen Iran dan Mausoleum Ayatollah Khomeini pada Rabu 7 Juni 2017 siang waktu setempat. Empat orang bersenjata melakukan serangan dan salah satu di antaranya melakukan bom bunuh diri di Gedung Parlemen.

Setidaknya 12 orang tewas dan 43 lainnya luka-luka dalam serangan tersebut. Empat orang pelaku serangan di Gedung Parlemen Iran berhasil ditembak mati oleh otoritas setempat.

Sementara itu, dua orang melakukan serangan teror di Mausoleum pendiri Republik Islam Irak tersebut. Kedua pelaku juga tewas setelah menjalankan aksinya. [Okezone]

Related posts