Mahasiswa Teknik Unsyiah ciptakan robot pencari korban gempa

Ilustrasi. (nationalgeoghrapic)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil membuat robot untuk mencari korban gempa bumi. Robot bernama Robot Pointer (RoPo) ini berfungsi sebagai penunjuk jalan bagi tim pencari korban gempa di reruntuhan.

RoPo merupakan inovasi dari hasil penelitian tim program kreativitas mahasiswa yang terdiri atas lima mahasiswa Teknik Elektro Unsiyah. Mereka adalah Bima Sakti, Syadza Sausan, Achmi Yuliani, Intan Permatasari, dan Hendrik Leo.

Pembuatan RoPo dibimbing oleh dosen Mohammad Syaryadhi. “Idenya berawal dari keinginan untuk memudahkan penanganan masalah bencana gempa bumi yang sering melanda Indonesia,” kata Bima, ketua tim, Jumat (9/6).

Menurut Bima, evakuasi korban yang masih hidup setelah bencana harus segera dilakukan untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan. Robot ini akan memudahkan tim SAR dalam melacak keberadaan korban bencana.

”Tim SAR yang berperan sebagai pengevakuasi korban bencana tidak perlu meninjau langsung ke lokasi bencana, karena tim SAR dapat menerjunkan robot RoPo ke lokasi bencana lebih dulu,” ujar Bima.

Bima menjelaskan, nantinya RoPo akan mengirim informasi mengenai rute yang paling aman untuk dilalui tim SAR dan rincian lokasi korban. Hingga kini, penggunaan RoPo masih dibatasi pada bencana alam gempa bumi. Sebab, RoPo merupakan robot beroda yang belum mampu menjangkau lokasi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

”Namun setidaknya alat ini menjadi suatu terobosan baru dalam mitigasi bencana, mengingat Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat sering mengalami bencana,” ujar Bima.

Menurut Bima Sakti, robot RoPo akan terus dikembangkan agar penggunaannya tidak terbatas pada saat kejadian bencana gempa bumi. Sementara ini RoPo akan bermanfaat untuk meminimalkan terjadinya penambahan korban bencana, baik korban bencana gempa bumi maupun korban dari tim SAR yang sedang mengevakuasi korban. [Tempo]

Related posts