Langsa (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi kenaikan harga jelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah, Babinsa jajaran Kodim 0104/Aceh Timur turun ke pasar guna memantau harga sembako, sayur-sayuran dan buah-buahan yang berada di tiga kabupaten/kota mulai dari Aceh Tamiang, Aceh Timur, dan Kota Langsa, Senin (12/6).
Dalam hal ini, Komandan Koramil (Danramil) 16/Kejuruan Muda, Kapten Inf P Siregar yang telah memerintahkan anggotanya terjun langsung ke pasar memaparkan bahwa berdasarkan hasil survey di lapangan, harga sembako hingga saat ini masih dalam keadaan normal.
Saat mendekati lebaran, nantinya jika harus mengalami kenaikan, harga sembako, sayur-sayuran dan buah-buahan tersebut harus sebatas kewajaran, sehingga masyarakat tidak merasa tercekik untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya.
“Adapun yang menjadi sasaran adalah pasar-pasar tradisional di setiap wilayah yang menjadi binaan masing-masing Koramil jajaran Kodim 0104/Atim,” jelasnya.
Apabila terjadi lonjakan diluar batas kewajaran, sambungnya, maka pihak TNI dalam hal ini Kodim 0104/Atim akan melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat agar segera menstabilkan harga supaya masyarakat tidak menjerit atas kenaikan harga yang terjadi.
“Sebagai TNI-Rakyat kita harus masuk dari segala lini untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya sesuai dengan yang tercantum pada Delapan Wajib TNI butir kedelapan,” ujar P Siregar.
Berdasarkan pemantauan Babinsa, harga komoditas sembako didapatkan seperti beras 15 Kg harganyaRp 127.000, bawang merah Rp25.000 per kg, bawang putih Rp35.000 per kg, cabai merah Rp15.000 per kg, wortel Rp11.000 per kg, daging Rp120.000 per kg, gula putih Rp12.500 per kg, minyak makan Rp11.500 per kg, telur ayam 1 lapan Rp32.000, serta harga barang yang lainnya masih dalam keadaan normal.
“Pemantauan harga oleh Babinsa akan terus dilakukan hingga waktu lebaran nanti,” jelasnya. [Aidil/rel]
