LPSDM Aceh diminta bertanggungjawab atas penundaan seleksi beasiswa

24 mahasiswa Aceh terima beasiswa dari Kemendikbud

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Kabid partisipasi pembangunan daerah HMI Lhokseumawe-Aceh Utara, Zahri Abdullah meminta Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh harus bertanggung jawab terhadap penundaan program beasiswa jalur miskin tahun 2017.

Zahri Abdullah kepada kanalaceh.com mengatakan, proses seleksi di Kabupaten Kota sudah selesai dilaksanakan, lantas ia mempertanyakan alasan LPSDM untuk menunda seleksi tersebut. padahal, kata dia, APBA Aceh melimpah ruah.

“Anak-anak korban konflik dan fakir miskin calon penerima beasiswa ini sudah mewanti –wanti untuk bisa kuliah di tahun ini, karena tahun sebelumnya tidak pernah terhambat karena ini program prioritas,” katanya di Aceh Utara, Jumat (16/6).

Ia meminta LPSDM Aceh harus menjelaskan kepada publik apa yang terjadi kenapa anggaran untuk beasiswa ini ditiadakan tahun ini. Hal itu sangat disayangkan karena anak-anak korban konflik dan fakir miskin tidak menjadi prioritas dalam implementasi program beasiswa di Tahun ini.

“Seperti kita ketahui program ini sudah berjalan 3 tahun yang lalu, seleksi pertama dilakukan oleh tiap-tiap Kabupaten dan Kota, kemudian baru diusulkan ke tingkat Provinsi. oleh karena itu kami mendesak LPSDM untuk mencari solusi supaya program jalan dan tidak dihentikan sementara waktu,” ujarnya. [Rajali Samidan]

Related posts