1.588 personel polisi amankan pelantikan Gubernur Aceh

1.588 personel polisi amankan pelantikan Gubernur Aceh
Ilustrasi. Kapolda Sumut saat melepas personel yang akan berangkat ke lokasi bencana di Aceh, Kamis (8/12). (Kompas)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 1.588 personel untuk mengamankan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Nova Iriansyah di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh pada Rabu (5/7).

“Personel yang akan mengamankan pelantikan dan sumpah jabatan serta pisah sambut Gubernur Aceh ada yang dari Polda Aceh dan juga dari Polresta Banda Aceh serta dari TNI 200 personel,” kata Kepala Biro Operasional Polda Aceh Kombes Pol Bambang Sukardi di DPR Aceh, Minggu (2/7).

Pernyataan itu disampaikan usai menghadiri rapat evaluasi akhir pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dihadiri Ketua DPRA Muharuddin, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda, Dalimi, Plh Gubernur Aceh, Dermawan dan unsur Forkopimda Aceh.

Ia menjelaskan seluruh personel yang dilibatkan tersebut tidak hanya mengamankan kegiatan di Gedung DPRA tempat berlangsungnya pelantikan dan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur terpilih, tapi juga kediaman, rute yang akan dilalui termasuk dengan mantan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya serta pendopo tempat akan dilaksanakan kegiatan pisah sambut.

“Gubernur dan Wakil Gubenur yang akan dilantik beserta gubernur dan wakil gubernur sebelumnya akan dikawal oleh polisi dengan seragam lengkap,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pengamanan Pelantikan dan Sumpah Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022.

“Kami juga menempatkan delapan orang penembak jitu untuk antisipasi. Berbagai langkah yang dilakukan agar pengamanan berjalan dengan aman dan lancar. Kami juga akan menggelar pasukan dan peralatan yang akan digunakan untuk pengamanan pelatikan dan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur,” katanya.

Pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022, setelah meraih suara terbanyak pada Pilkada 15 Februari 2017. [Antaranews]

Related posts