Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah memimpin apel pagi di Kantor Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), di kawasan Simpang Tiga, Stui, Banda Aceh, Senin (10/7).
Dalam amanatnya Nova menjelaskan, harapan masyarakat terhadap pemerintah yang baru begitu besar. Untuk itu, selama lima tahun ke depan, ia mengatakan akan mengerahkan semua kemampuan untuk mencapai apa yang telah diimpikan terkait pembangunan Aceh.
Nova menjelaskan, secara garis besar, program RPJM Aceh 2017-2022 yang disiapkan mengusung visi ‘Aceh damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani’.
“Visi ini akan diuraikan lagi dalam beberapa program prioritas, yaitu Aceh seujahtra, Aceh SIAT, Aceh caroeng, Aceh energi, Aceh meugoe dan meulaoet, Aceh troe, Aceh kreatif, Aceh kaya, Aceh peumulia, Aceh damee, Aceh meuadab, Aceh teuga, Aceh green, Aceh seuninya, dan Aceh seumugot; yang kesemuanya itu merupakan isu-isu kebijakan yang digali dari kondisi rill masa sekarang dan kebutuhan rakyat di masa depan,” ujar Nova.
Untuk mewujudkan itu, Nova meminta kepada seluruh jajaran ASN di Dinas PUPR, agar senantiasa manjaga integritas, loyalitas dan komitmen terhadap tanggungjawab yang telah diberikan.
Seluruh tim kerja juga diminta untuk dapat membangun interaksi dan kerja sama yang kondusif di lingkungan kerja masing-masing.
Selain itu, jajaran ASN juga diminta menunjukkan sikap yang konsisten dalam perilaku yang beretika, jujur dan patuh pada perundangan yang berlaku.
Nova menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama, saat ini sudah memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2017. Berdasarkan data dari P2K APBA per tanggal 9 Juli tadi malam, serapan anggaran atau realisasi fisik baru mencapai 32 persen, sedangkan realisasi Keuangan lebih rendah lagi, yaitu hanya 29 persen.
“Kita menargetkan akhir bulan ini setidaknya realisasi fisik kita mencapai 45 persen, dan realisasi keuangan mencapai 40 persen,” ujar Nova.
Untuk itu, lanjut Nova, seluruh SKPA, khususnya Dinas PUPR Aceh untuk bekerja lebih giat lagi.
“Jika ada kegiatan yang belum dimulai tahapan tender agar segera dipercepat, dan apabila menemui kendala segera konsultasikan,” kata Nova.
Sebelum menutup pidato, Nova mengingatkan kembali bahwa ada lima juta warga Aceh yang memiliki ekpektasi tinggi terhadap kinerja kita.
“Jangan sampai kita mengecewakan mereka.” [Aidil/rel]
