Pemerintah Aceh bentuk tim atasi masalah sistem pelayanan kesehatan

Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan sambutan saat membuka Aceh Global Health International Conference 2017 di Universitas Muhammadiyah, Banda Aceh, (18/7). (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, Pemerintah Aceh akan membuat tim khusus untuk membantu kesulitan pengurusan administrasi BPJS Kesehatan yang selama ini sering dikeluhkan oleh Masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Nova usai membuka Aceh Global Health International Conference yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Aceh, Selasa (18/7).

“Seminggu lalu kita sudah sepakati ini, Pemerintah Aceh dengan stakeholder lainya sedang menyusun struktur tim termasuk tupoksinya dan deskripsi pekerjaannya, insyaAllah dalam sebelum tim sudah mulai bekerja,” kata Nova.

Nova mengatakan, JKRA yang awalnya JKA kemudian menjadi BPJS pada dasarnya tidak ada masalah, hanya saja ada urusan-urusan yang mungkin selama ini merepotkan pasien, bahkan dokter dan para medis.

“Hal-hal yang merepotkan ini yang kita ambil alih sehingga kerepotan itu tidak ada lagi pada pasien atau rumah sakit, tapi ditangani Pemerintah Aceh,” ujar Nova.

Untuk uji coba kata Nova, Tim tersebut akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Rumah Sakit Ibu dan Anak dan Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

“Nantinya kita berharap sampai ke Puskesmas ada tim yang seperti itu yang membantu kesulitan pengurusan administrasi bagi BPJS Kesehatan,” kata Nova.

Terkait Aceh Global Health International Conference, Nova menyampaikan bahwa konferensi kesehatan sangat penting dilakukan untuk membahas berbagai masalah kesehatan global dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu baik para ahli medis, , ahli IT, praktisi komunikasi, tokoh agama, jurnalis, budayawan, peneliti, akademisi dan sebagainya.

“Sangatlah tepat sekali jika dunia pendidikan di Aceh mengangkat topik ini dalam sebuah konferensi internasional untuk mendorong peran aktif para ahli dalam mengatasi masalah kesehatan global ini,”.

Nova berharap Universitas Muhammadiyah  menjadi lokomotif bagi perguruan tinggi atau lembaga lainya untuk menginisiasi konferensi-konferensi lainya baik dalam bidang kesehatan maupun bidang lainnya.

“Semoga kedepan akan ada konferensi-konferensi international lainnya dilaksanakan di berbagai universitas di Aceh,” kata Nova. [Randi/rel]

Related posts