Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UKPM) Sumberpost UIN Ar-Raniry mengirim delegasi ke Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diadakan oleh Lembaga Pers Kampus (LPM) Bahana Mahasiswa Universitas Riau pada 17-23 Juli 2017 di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
PJTLN yang dikemas dalam Kelas Jurnalisme (Kenal) Sastrawi ini mengangkat tema “Bernarasi di Negeri Istana” dan diikuti oleh 22 peserta dari 20 Lembaga Pers Kampus (LPM) di seluruh Indonesia. Ke 22 peserta tersebut terpilih setelah melewati beberapa tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia.
Ke 20 LPM tersebut yaitu Sumberpost (UIN Ar-Raniry), Al Kalam (IAIN Lhokseumawe), Suara USU, Pijar (Universitas Sumatera Utara), Dinamika (UIN Sumatera Utara), Neraca (Politeknik Medan), SKK Ganto (Universitas Negeri Padang), Suara Kampus (Universitas Imam Bonjol Padang), Solidaritas (UIN Sunan Ampel, Surabaya), Patriotik (Universitas Batang Hari, Jambi), FatsOne (IAIN Syeh Nurjati, Cirebon).
Kemudian, Ganeca Pos (Institut Teknologi Bandung), Gemercik (Universitas Siliwangi), Obsesi (IAIN Purwokerto) Identitas, Catatan Kaki (Universitas Hasanuddin Makassar), Gelora Sriwijaya (Universitas Sriwujaya), Tabloid Visi (Universitas Lancang Kuning Pekanbaru), Gagasan (UIN Suska Riau) dan Aklamasi (Universitas Islam Riau).
Muhammad Fadhil, delegasi dari Sumberpost UIN Ar-Raniry Minggu (16/7) mengatakan, berdasarkan laporan dari panitia pelaksana, kegiatan tersebut akan menghadirkan dua pemateri yaitu Andreas Harsono (pendiri Yayasan Pantau yang juga pernah bekerja sebagai wartawan di The Nation Bangkok dan The Star Kuala Lumpur) dan Budi Setiono (pengampu kelas narasi di Yayasan pantau).
Direncanakan, kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Riau, Prof Dr Ir H Aras Mulyadi, DEA pada Senin (17/7).
Pada hari yang sama, juga akan diadakan seminar media anti hoax yang dijadwalkan akan diisi oleh Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi dan Ketua PWI Riau yang juga Wakil Direktur Riau Pos Grup, Zulmansyah Sekedang.
Kemudian, pada siangnya, para peserta berangkat ke Kabupaten Siak. Di sana, peserta akan mengikuti pelatihan Kelas Jurnalisme (Kenal) Sastrawi sampai dengan Sabtu, 22 Juli 2017. Pada pelatihan tersebut, kedua pemateri itu akan memberi penjelasannya masing-masing sesuai tema yang sudah ditentukan.
“Pelatihan akan berakhir Sabtu, kemudian pada hari Minggu peserta akan mengunjungi sejumlah objek-objek wisata sejarah yang ada di Kabupaten Siak,” kata Fadhil. [Aidil/rel]
