Pidie Jaya (KANALACEH.COM) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya kembali menyorot dinas pendidikan yang selama ini dinilai sistem manajemennya tak jelas mengenai pengelolaan keuangan.
“Kami melihat kondisi sangat carut marut wajah pendidikan pijay sepanjang tahun ini,” sebut Yusri Abdullah, pada pandangan fraksi di sidang paripurna istimewa I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, Kamis (3/8).
Seperti temuan tim pansus bahwa telah terjadinya penggeseran anggaran dari satu sekolah ke sekolah yang lain hal ini tanpa adanya koordinasi maupun pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak DPRK.
“ini patut kita pertanyakan dan harus diaudit, demi menyelamatkan wajah pendidikan di mata masyarakat,”ujar Yusri Abdullah.
Dikatakannya, jika persoalan itu terus menerus di biarkan tanpa ada teguran keras dan sanksi dari pimpinan daerah di khawatirkan kedepan akan lebih parah lagi terjadi,
“Kami khawatir nanti suatu saat hal-hal semacam ini akan terulang ke dinas-dinas yang lain serta dapat mejerumuskan pimpinan daerah keranah hukum,”jelasnya.
Pihaknya berharap bahwa pendidikan di Pidie Jaya harus bangkit dan bisa mengharumkan nama daerah dan masyarakat secara luas melalui programnya yang jelas. [Rajali Samidan]
