Jelang SEA Games, Warga Indonesia terjaring operasi anti terorisme

Jelang SEA Games, Warga Indonesia terjaring operasi anti terorisme
Ratusan warga asing terjaring operasi anti-terorisme di Kuala Lumpur, 7 Agustus 2017. (Foto: Benarnews)

Kuala Lumpur (KANALACEH.COM) – Kepolisian Malaysia menahan lebih dari 400 orang dalam serangkaian operasi anti-terorisme di Kuala Lumpur menjelang pelaksanaan SEA Games pekan depan.

Di antara mereka yang ditahan terdapat beberapa warga asing yang berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan Indonesia.

Asisten Direktur Divisi Anti-terorisme Kepolisian Malaysia, Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan operasi di daerah Klang Valley tersebut digelar untuk memastikan pelaksanaan event olahraga Asia Tenggara, SEA Games, berlangsung dengan lancar.

“Kami akan mendeteksi dan mengambil tindakan terhadap orang asing yang dicurigai memiliki hubungan dengan teroris, terutama mereka yang terlibat dalam kegiatan di Suriah,” kata Ayob sebagaimana dikutip dari Free Malaysia Today, Selasa (8/8).

Sekira 200 petugas dan personel dari berbagai unit kepolisian, Departemen Imigrasi Malaysia dan Departemen Registrasi Nasional ikut serta dalam operasi tersebut.

Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil menyita mesin pembuat paspor dan dokumen imigrasi Malaysia palsu bersama uang senilai 40 ribu ringgit dan 62 paspor dari berbagai negara.

Ratusan orang dari berbagai dari Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Indonesia, Myanmar, Oman, Yaman, Uzbekistan, Thailand, Nigeria, Sri Lanka bersama sejumlah warga lokal ditahan usai operasi. Mereka diangkut dan dibawa ke markas kepolisian di Bukit Aman untuk penyelidikan lebih lanjut. [Okezone]

Related posts