304 kloter I Aceh dipasangkan gelang, PPIH: mereka memiliki resiko tinggi

Ilustrasi. (harian Jogja)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 304 Jemaah Calon Haji (JCH) dari 388 jemaah kelompok terbang (Kloter) pertama Aceh memiliki resiko tinggi.

“77,35 persen atau 304 orang jemaah calon haji Kloter pertama memiliki resiko tinggi. JCH yang memiliki resiko tinggi telah dipasangkan gelang pada masing-masing jemaah,” kata Koordinator Sub Bagian Keprotokolan Humas dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh, Rusli kepada kanalaceh.com Rabu (16/8).

Disamping itu, jemaah calon haji tertua dalam kloter pertama ini berusia 84 tahun jenis kelamin perempuan bernama Ummi Teubeh Binti Abdurrahman dengan nomor manifest 96 berasal dari Kabupaten Nagan Raya.

Sementara jemaah calon haji termuda dalam kloter pertama ini adalah berusia 19 tahun jenis kelamin perempuan bernama Ana Badilaton Binti A. Halim. Jemaah calon haji tersebut terdaftar di manifest 193 berasal dari Kabupaten Aceh Selatan.

Diketahui sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Aceh kelompok terbang (Kloter) pertama telah berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar, pada hari ini Rabu (16/8) siang pukul 12.10 WIB.

Rusli menjelaskan, jemaah calon haji kloter pertama dari Nagan Raya berjumlah 158 orang, Aceh Selatan 94 orang, Aceh Barat Daya 89 orang, Aceh Singkil 29 orang, Subulussalam 15 orang, Banda Aceh dua orang dan Kabupaten Aceh Besar satu orang.

“Hingga saat ini waiting list jemaah haji untuk Aceh berjumlah 91.721 orang,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts