Gedung klinik kesehatan milik Pertamina di Aceh Utara dilempar OTK

(ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Scurity PT Ganis Mandiri, Subkontrak PT. Pertamina Hulu Energi (PHE NSB), melaporkan perusakan clinik mission perusahaan tersebut ke Polsek Syamtalira Aron.

Kapolres Aceh Utara melalui Kapolsek Syamtalira Aron Iptu Zulkifli Harahap membenarkan peristiwa itu. pihaknya telah menerima laporan dari Maulid Farizal, bahwa clinik mission tersebut dirusak oleh dua orang tak dikenal (OTK) yang menggunakan sebo.

” Tadi siang sekitar pukul 12.30 WIB, kita telah menerima, Maulid Farizal yang melaporkan ke kami. clinik mission perusahaan raksasa tersebut yang terletak di Jalan ek Exxon Mobil Oil Inc, di Gampong Meuria Aron dirusak oleh OTK pada pukul 21.00 WIB,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/8).

Sebelum kejadian itu, kata Zulkifli, pelapor sempat memasuki ruangan pertemuan clinik mission di perusahaan itu untuk menulis buku jurnal serah terima penjagaan baru.

“Pelapor sempat melihat 2 OTK itu menggunakan sepeda motor berhenti di depan clinik mission itu. Namun pelapor berpikir itu mitra kerja. Saat dia mau keluar, tiba-tiba 2 OTK itu melempari batu ke arah kaca, sehingga pecah. Lalu pelapor teriak maling, kemudian pelaku kabur,” terangnya.

Usai mendapat informasi itu, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk olah TKP dan mengamankan barang bukti.

Sementara itu Kepala Humas PT. Pertamina Hulu Energi (PHE NSB ) Aceh  Production Operations Armiya Ramli mengatakan, terkait tentang pelemparan kaca gedung klinik kesehatan, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Dikatakannya status gedung tersebut masih milik Pertamina Hulu Energi (PHE NSB). Namun, saat ini gedung tersebut digunakan oleh dinas kesehatan Aceh Utara sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan masyarakat (PPKM) dan saat ini gedung itu sedang dalam proses hibah kepada Pemkab Aceh Utara. [Rajali Samidan]

Related posts