Ini kata Wagub terkait bus Jemaah haji Aceh tanpa toilet

Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah mendampingi Anggota DPR RI dalam Rangka Kunjungan Kerja Panja Kesehatan Haji Komisi IX Ke Embarkasi Aceh, sekaligus meninjau seluruh fasilitas di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Senin(21/8). (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, terkait bus angkutan jama’ah haji, Wagub berjanji akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait, yaitu Kemenag, Kemenhub dan Garuda untuk menyediakan angkutan yang mewah kepada para jama’ah haji.

“Nanti teknisnya akan kita tindaklanjuti, mungkin kita bisa menyediakan angkutan yang mewah untuk para jama’ah haji. Dan, jika tidak sedang musim haji, kendaraan tersebut bisa kita komersilkan untuk angkutan pariwisata premium. Tapi nanti skemanya kita akan bicarakan lebih lanjut,” kata Wagub saat melakukan pertemuan dengan Panitia Kerja Kesehatan Haji DPR RI, di Asrama Haji Aceh, Banda Aceh, Senin (21/8).

Baca: Tinjau Asrama Haji Aceh, Panja Kesehatan Haji DPR RI temukan Bus tanpa toilet

Saat ini Pemerintah Aceh sedang mencari skema untuk memperbaiki asrama haji, karena kondisi asrama haji yang sudah tua. Selain itu pembangunan gedung baru juga terkesan tidak terintegrasi dengan baik.

“Terus terang secara kasat mata Asrama Haji kita sudah tidak layak lagi karena sudah terlalu lama. Kemudian penambahan sarana dan prasarana tidak terintegrasi dengan baik perencanaan dan perancangannya. Sehingga kurang ideal bagi asrama haji modern. Saya juga tidak tahu apakah ini murni dana dari Kemenag atau bisa dari APBA atau nanti bisa di kombinasi,” ujarnya.

Usai mengelar pertemuan, rombongan Panja Kesehatan Haji Komisi IX DPR RI juga melakukan peninjauan ke kamar para calon jama’ah haji di Asrama Haji. Selanjutnya, rombongan juga meninjau restoran dan dapur serta meninjau sarana kesehatan para jama’ah haji.

Sementara itu Ketua Panitia Kerja (Panja) kesehatan Haji Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf mengaku puas dengan penyelenggaraan pelayanan bagi para caalon jama’ah haji di embarkasi Aceh. “Bagus, kamarnya bagus, restorannya mirip restoran minang, dapurnya juga bersih. Secara keseluruhan cukup nyaman,” kata Dede. [Randi/rel]

Related posts