Peringkat Menristekdikti: Unsyiah ke 27, Politeknik Lhokseumawe ke 21

5 Februari, Unsyiah pilih rektor baru
Gedung biro rektor Unsyiah, Banda Aceh.

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi merampungkan pengelompokan perguruan tinggi se-Indonesia.

Dari klasterisasi ini didapati ada 100 perguruan tinggi non-politeknik dan sebanyak 25 perguruan tinggi politeknik yang dianggap memenuhi empat komponen utama klasterisasi, yakni kualitas sumber daya manusia, kelembagaan, kualitas kegiatan kemahasiswaan, dan kualitas penelitian serta publikasi ilmiah.

“Daftar klasterisasi perguruan tinggi ini merupakan data resmi dari Kemenristekdikti yang dapat digunakan sebagai informasi valid bagi masyarakat, jangan percaya data hoax yang tidak sesuai dengan daftar yang dikeluarkan Kementerian,” ujar Menristekdikti Mohamad Nasir dikutip dari laman resmi ristekdikti.go.id, Selasa (22/8) dilansir Viva.co.id.

Pengelompokan ini ditujukan untuk meningkatkan mutu perguruan tinggi. Sekaligus juga sebagai motivasi bagi penyelenggara perguruan tinggi di Indonesia untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“(Klasterisasi) sebagai refleksi dan motivasi bagi peningkatan kualitas perguruan tingginya, baik dari segi kualitas sumber daya manusia, kurikulum, manajemen organisasi, riset, publikasi, pengabdian kepada masyarakat dan aspek lainnya,” ujar Nasir.

Diketahui, untuk perguruan tinggi non-politeknik, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berada di peringkat ke 27, sedangkan perguruan tinggi politeknik, kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe menduduki peringkat ke 21.

Lalu, perguruan tinggi apa saja yang masuk dalam peringkat 100 besar dan 25 besar untuk politeknik? Simak infografis berikut:

Perguruan tinggi non-politeknik terbaik di Indonesia:

Perguruan tinggi terbaik Politeknik di Indonesia:

Related posts