Pasca terbakar, Pertamina latih operator SPBU Aceh padamkan api

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mengantisipasi terjadinya kebakaran, operator dari 114 SPBU di Aceh dilatih cara memadamkan api menggunakan alat pemadan api ringan. Satu persatu operator yang hadir diminta untuk memadamkan api di lokasi yang sudah disiapkan di belakang SPBU Lamsayeun, Darul Imarah, Aceh Besar, Aceh, Kamis (24/8).

Pelatihan yang digelar PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Sumbagut Branch Aceh ini, sebelumnya sudah dilakukan untuk operator di 182 SPBU di Sumatera Utara dan 49 SPBU di Kepulauan Riau.

“Pelatihan pemadaman api ringan ini kami lakukan secara berskala dalam tempo 6 bulan sampai 1 tahun dengan tujuan untuk mengingatkan kepada seluruh operator untuk bertindak responsif atau tanggap ketika ada kejadian kebakaran di awal,” kata Branch Manager Marketing Aceh, Addieb Arselan kepada wartawan.

Latihan ini, kata dia, untuk pencegahan dini apabila terjadi kebakaran tidak meluas atau melebar.

Sebelumnya, pada 9 Agustus lalu, SPBU Simpang Jam Banda Aceh terbakar, semua dispenser pengisian BBM ludes terbakar. Hingga kini SPBU tersebut belum beroperasi.

Addieb mengaku, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari kepolisian terkait penyebab kebakaran. “Menurut info yang kita dapatkan dari pihak kepolisian adalah murni kecelakaan,” ujarnya.

Untuk membangun kembali SPBU Simpang Jam, pihak Pertamina masih menunggu izin dari pemerintah Kota Banda Aceh.

“Kami berharap pemerintah bisa mengizinkan kami bangun kembali SPBU Simpang Jam. Karena terus terang SPBU Simpang Jam adalah salah satu SPBU strategis untuk Pertamina dan masyarakat Banda Aceh,” ungkapnya. [Randi]

Related posts