Sabang, surganya bagi fotografer

Sabang, surganya bagi fotografer
Salah satu fotografer di Sabang sedang memfoto model, Minggu (3/9) di kawasan Sabang Fair, Kota Sabang, Pulau Weh. (Kanal Aceh/Diki Arjuna)

PESONA keindahan alam Sabang baik itu hutan dan lautnya merupakan salah satu alasan utama para pecinta fotografi begitu ingin kembali mengunjungi daerah yang memiliki luas 152 kilometer persegi ini.

Banyaknya potensi serta spot-spot foto wisata yang dapat menjadi angle baik untuk membuat suatu karya foto yang terbaik. Dukungan alam yang masih asri serta jauh dari hiruk pikuk perkotaan, juga membuat para fotografer dapat lebih kreatif mengambil sudut foto yang memiliki nilai tinggi.

Tak jarang disetiap sudut lokasi-lokasi objek wisata di Kota Sabang sering ditemui para komunitas fotografer baik dari kalangan pemula maupun kalangan profesional profesional.

Salah seorang fotografer lokal, Rudianto mengaku sering mendapat ajakan hunting foto bareng dari kalangan fotografer lokal maupun dari luar Sabang, untuk sekedar mengantarkan ke lokasi spot-spot foto yang menawan.

“sSabang memiliki potensi obyek wisata alam bahari, budaya, dan wisata sejarah Perang, sangat menarik bagi Fotografer untuk mengambil gambar. Bisa dikatakan, Sabang merupakan surganya bagi Fotografer,” ucap Rudianto yang saat ditemui di lokasi Sabang Fair, Minggu (3/9).

Menurutnya, lokasi Sabang Fair merupakan salah satu spot yang wajib dikunjungi oleh fotografer.

Rudi yang juga tergabung dalam komunitas fotografi Sabang mengaku, dirinya tak bosan-bosan untuk mengambil foto-foto yang bertemakan travel.

“Karena memang begitu banyak angle yang dapat kita jadikan karya foto kita. Mulai dari alam sampai dengan pesona sunset (matahari terbenam),” katanya lagi.

Menyangkut dengan spot-spot yang wajib dikunjungi di Kota Sabang, Rudi menyebutkan hampir setiap sudut kota layak dijadikan objek. Karena selain spot-spot alam, di Sabang juga banyak tersebar spot-spot sejarah.

“Selain Kilometer 0, Pantai Iboih, Pantai Gapang, Gua sarang , Sabang Fair, Anoi Itam, Pantai Sumur Tiga, Gua Sarang, Batu Kapal dan lain-lain, Sabang memiliki spot wisata sejarah abad kejayaan Sabang,” katanya.

Menyangkut dengan harapannya ke depan, Rudi berharap agar semua pihak dapat sama-sama menjaga alam Sabang. Sehingga semua spot-spot foto yang ada di Sabang ini tidak menjadi sejarah. [Diki Arjuna]

Related posts