Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Aceh bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unsyiah melaksanakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA).
PKPA ini dilaksanakan pada 16 September hingga 1 Oktober 2017. Pembukaan kegiatan PKPA ini dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (16/9)
Ketua PERADI Aceh Zulfikar Sawang dalam sambutannya menyatakan bahwa pendidikan prosesi advokat ini merupakan proses untuk melahirkan para pengacara yang handal.
“Keberadaan PERADI bukanlah organisasi biasa melainkan merupakan bagian dari organ negara (dalam pengertian luas),” kata Zulfikar dalam siaran persnya kepada Kanalaceh.com.
Dekan Fakultas Hukum Unsyiah yang diwakili oleh Wakil Dekan I, Dr Azhari Yahya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keterlibatan Fakultas Hukum Unsyiah dalam melaksanakan pendidikan untuk advokat ini merupakan wujud manifestasi Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya di bidang pendidikan dan juga bidang pengabdiannya.
“Melalui pendidikan ini diharapkan para peserta dapat menggali berbagai pengalaman dan pengetahuan dari para pengajar,” ujar Azhari.
Untuk diketahui, para pengajar dalam PKPA kali ini berasal dari berbagai unsur yaitu unsur akademisi, unsur Mahkamah Tinggi Syar’iyah, unsur Pengadilan Negeri, unsur Advokat, unsur KPPU.
Kegiatan PKPA kali ini juga turut dihadiri Advokat Senior dan Kurator ternama Dr. Munir Fuadi yang akan menjadi salah satu pengajar. Selain itu juga dihadiri oleh Advokat Senior ternama lainnya yaitu Nasrullah.
Sebelumnya, PERADI Aceh juga sudah melakukan PKPA bekerjasama dengan Fakultas Hukum Unsyiah pada 2016. [Aidil/rel]
