Tabrak korban, jambret di Lhokseumawe alami patah tulang

Begini kronologis penjambretan di Lamnyong, pelaku masih dicari
Ilustrasi. (Riaupos.com)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Tersangka jambret mengalami luka dan patah usai menjambret tas milik seorang Bidan, mereka terjatuh dan berhasil di tangkap warga saat melakukan aksinya, di jalan Medan-Banda Aceh tepatnya sebelum Sekolah Yayasan Sukma Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe Minggu malam (24/9).

Dua tersangka itu ialah, MR (16 ) sebagai pengemudi serta MA (15), mereka warga Aceh Utara dan Birueun. Kapolres Lhokseumawe melalui Kasatreskrim AKP Budi Nasuha Waruwu kepada kanalaceh.com mengatakan, kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh unit PPA karna tersangka masih dibawah umur.

Dikatakannya, tersangka melakukan jambret terhadap korban Hanah Sucillah (23) Bidan warga  Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. “Setelah melakukan aksinya tersangka melarikan diri ke arah barat tepatnya di daerah loskala Desa Blang panyang, Kecamatan Muara satu, “ ungkap, Senin (25/9).

Ia menambahkan, sampai di Loskala, tersangka kembali melakukan aksinya kepada korban lainnya inisial DMA, saat itu korban sedang berdiri di pinggir jalan menunggu angkutan umum, namun saat melakukan aksinya tersangka jatuh dan menabrak korban sehingga salah satu tersangka mengalami luka dan patah di pergelangan tangan. Sedangkan korban mengalami memar dan keduanya dibawa ke Rumah Sakit Arun untuk dilakukan perawatan.

“Tersangka sempat melarikan diri ke tambak karna di kejar dan ketika ditangkap warga setempat ditemukan tas warna merah milik korban atas nama Hanah Sucilah.” Ungkapnya.

Dari tangan tersangka berhasil diamankan satu unit sepeda motor yamaha dan 1 buah tas warna merah milik korban. Saat ini kasus tersebut masih dikembangkan. [Rajali Samidan]

Related posts