Walikota Langsa: Gotong royong warisan leluhur

Walikota Langsa: Gotong royong warisan leluhur
Walikota Langsa Usman Abdullah menyerahkan alat gotong royong dalam rangka BBGRM ke XIV, Senin (25/9). (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Walikota Langsa, Usman Abdullah membuka pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIV Tingkat Kota Langsa bertempat di Gampong Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama, Senin (25/9).

Pada pembukaan acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda Kota Langsa, Para Kepala OPD Kota Langsa, para Camat, unsur Muspika, para Geuchik serta warga masyarakat Gampong Sidodadi.

Pencanangan BBGRM ini dilaksanakan oleh setiap desa di seluruh tanah air di Indonesia dan merupakan salah satu program pemerintah berdasarkan Permendagri Nomor 42 tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Surat Gubernur Aceh nomor 414.24/1275 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Gelar Teknologi Tepat Guna, BBGRM dan Hari Kesatuan Gerak PKK se-Aceh yang diselenggarakan di Kabupaten Aceh Selatan beberapa waktu lalu.

“Gotong royong ini sangat bermanfaat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya di tingkat Gampong, yang hakikat dari gotong royong ini adalah menjalin kebersamaan, kepedulian, tanggung jawab, dan persaudaraan,” jelas Usman Abdullah.

Usman Abdullah mengimbau agar masyarakat menggalakkan gotong royong terutama untuk kebersamaan di gampong. “Karena saat ini gotong royong yang merupakan warisan leluhur kita sudah mulai memudar sehingga perlu kerja keras kita bersama untuk menghidupkannya kembali,” katanya.

Kepada para keuchik, Usman menghimbau agar mengawasi dan melarang masyarakat membuang sampah sembarangan terutama di sungai, parit dan tempat-tempat yang dilarang, serta melarang masyarakat membangun rumah di bantaran sungai, bekas rel kereta api dan tempat-tempat yang dilarang mendirikan bangunan.

Mengenai dana gampong, pada kesempatan itu juga Usman Abdullah mengharapkan kepada para keuchik agar dapat mengelolanya dengan baik, transparan, serta dikelola bersama dengan masyarakat gampong untuk kepentingan bersama, dan bukan untuk kepentingan pribadi. [Erza]

Related posts