Tahun 2017, Kemenag salurkan 63 ribu KIP di Aceh

Menag sebut akan perkuat pengawasan penyelenggara umrah
Menteri Agama Lukmanul Hakim Syaifuddin menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke siswa berprestasi saat mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Kota Banda Aceh, Selasa (10/10). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Selama tahun 2017, Kementerian Agama telah menyalurkan 63 ribu Kartu Indonesia Pintar (KIP), kepada seluruh siswa-siswi di Aceh. Sebagian juga dibagikan kepada pelajar Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah.

Mereka yang mendapat itu tentunya ialah siswa yang ekonomi orang tuanya kurang mampu da tidak berkucupan. Sehingga mereka yang diprioritaskan untuk mendapat KIP ini.

Besaran kartu Indonesia pintar ini berjenjang, untuk tingkat sekolah dasar/Ibtidaiyah Rp 450 ribu, sedangkan untuk sekoah menengah pertama/Tsanawiyah sebesar Rp 750 ribu dan tingkat sekolah menengah atas/Aliyah sebesar Rp 1 juta.

“Ini cara pemerintah untuk memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat kita yang ekonominya kurang memadai,” kata Menteri Agama, Lukmanul Hakim Syaifuddin usai mengunjungi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Kota Banda Aceh, Selasa (10/10).

Dikatakannya, program ini akan terus dikembangkan. Sampai dengan orang tua siswa penerima KIP merasa berkucupan. Ia berpendapat, sehingga orang tua siswa nantinya yang akan menentukan, bahwa mereka sudah tidak berhak lagi untuk menerima KIP ini.

“Saya pikir itulah cara yang terbaik. Perlu ditumbuhkan kesadaran bagi orang tua untuk bagaimana dia bisa melihat lingkungannya, kalau ada yang lebih membutuhkan akan lebih baik jika itu di prioritaskan,” sebutnya. [Randi]

Related posts