Kemensos: 8.500 warga mengungsi akibat banjir di Aceh Utara

Banjir di Aceh Utara, warga baru melahirkan dievakuasi TNI dan SAR
Anggota TNI, SAR, dibantu warga mengevakuasi Nurmasita (25) warga Pirak Timu, Aceh Utara yang terkena banjir, Minggu (3/12). (Ist)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menyalurkan bantuan logistik untuk korban banjir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh malalui dinas sosial setempat.

“Hari ini bantuan dari Dinsos Provinsi Aceh sudah turun dan sudah didirikan dapur umum,” kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono, Selasa (5/12) seperti dilansir laman Republika.co.id.

Margowiyono mengatakan, berdasarkan data yang dilaporkan jumlah warga yang mengungsi yaitu sebanyak 8.500 jiwa di 17 titik pengungsian di Kecamatan Lhoksukon, 3.287 jiwa di 12 titik pengungsian di Kecamatan Pirak Timu. Selain itu, juga terdata sebanyak 2.772 jiwa warga Kecamatan Matangkuli yang mengungsi di 13 titik pengungsian, 510 jiwa warga Kecamatan Langkahan mengungsi ke empat titik pengungsian.

Serta 826 jiwa warga Kecamatan Baktiya mengungsi ke enam titik, 138 jiwa warga Kecamatan Tanah Jambo Aye, 227 jiwa warga Kecamatan Baktiya Barat di tiga titik dan 29 jiwa warga Seunuddon di satu titik pengungsian. Selain itu, satu korban jiwa atas nama Haikal usia 13 tahun yang terseret arus banjir telah dievakuasi.

Margowiyono mengatakan, terkait dengan cuaca ekstrem akibat dampak bibit siklon tropis di Barat Laut Aceh yang menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang dan gelombang tinggi, telah dilakukan antisipasi kewaspadaan. Antisipasi berupa menyiapkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kampung Siaga Bencana (KSB), serta koordinasi sejak awal terkait logistik dan memaksimalkan jika kemungkinan terjadi bencana untuk membangun dapur umum lapangan.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib pada Senin (4/12), menyatakan, daerahnya kini darurat banjir setelah bencana tersebut meluas di berbagai kecamatan, akibat hujan lebat yang terus menerus mengguyur wilayah itu. Dari 27 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, 19 di antaranya terendam banjir. Bahkan di daerah yang parah banjirnya warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman. []

Related posts