Kebakaran di LP Lambaro diduga karena kerusuhan, 9 damkar dikerahkan

Besok, Komisi III DPR RI kunjungi Lapas Lambaro
Kebakaran di LP Kelas II Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar terbakar pada Kamis (4/1). (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar terbakar pada Kamis (4/1) sekira pukul 12.00 WIB.

Menurit informasi yang diterima Kanalaceh.com, diduga kebakaran tersebut berawal dari kerusuhan para napi di dalam LP.

Pada saat kebakaran terjadi, petugas sipir LP menghubungi pihak pemadam kebakaran.

Akhirnya, pukul 12.10 WIB, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh mengerahkan 6 unit damkar, ditambah 3 unit damkar milik Aceh Besar.

Kepala DPKP Banda Aceh, Ridwan yang berada di lokasi mengatakan, saat armada pemadam sampai dilokasi telah hadir personel TNI/Polri yang memback up keadaan LP Kelas II Banda Aceh, karena para napi membuat rusuh dan melempar batu dari dalam ke luar LP sehingga petugas pemadam kesulitan melakukan pemadaman untuk beberapa bagian ruangan depan yang terbakar.

Kebakaran di LP Kelas II Banda Aceh di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar terbakar pada Kamis (4/1). (Ist)

“Setelah jajaran kepolisian dan jajaran TNI merelokasikan penghuni LP,  petugas pemadam baru bisa melaksanakan pemadaman,” ujarnya.

“Akhirnya sekira pukul 13.30 WIB, api dapat dipadamkan dan selanjutnya dilakukan pendinginan,” jelas Ridwan.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari beberapa saksi mata menyatakan, kebakaran berawal dari salah satu ruangan pos komandan. Dugaan sementara dipicu karena kerusuhan.

Adapun, beberapa ruangan yang terbakar meliputi ruangan Binadik, ruangan administrasi Kantib, ruangan Kasubdin Keamanan, ruangan Pustaka, ruangan Pos Komandan, ruangan KPLP.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian. [Aidil Saputra]

Related posts