Diduga ayan, pencari kepiting di Langsa ditemukan tewas di alur

Diduga ayan, pencari kepiting di Langsa ditemukan tewas di alur
Mayat korban Muhajir dievakuasi warga. (Ist)

Langsa (KANALACEH.COM) – Seorang lelaki pencari kepiting bernama Muhajir (24) warga Dusun Teupin Bugeng, Gampong Alue Beurawe, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Jumat (19/1) ditemukan tewas tenggelam disebuah Alur Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat.

Kapolres Langsa, AKBP Satya Yudha Prakasa melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Zamaluddin Nasution mengatakan, diduga saat itu korban Muhajir sendirian pergi menuju ke salah satu alur bersebelahan dengan lokasi tambak untuk melakukan aktifitasnya  memasang alat tangkap kepiting berupa bubu/angkul.

“Diduga korban yang menderita penyakit ayan itu kumat saat memasang alat tangkap kepiting, sehingga korban tenggelam didalam alur tanpa ada yang melihat,” katanya.

Kemudian dikatakan Zamaluddin, menjelang magrib hari Jumat itu seorang saksi Mulyadi (23) warga Gampong Sungai Pauh Pusaka Kecamatan Langsa Barat, menemukan korban di alur tersebut.

Lalu saksi Mulyadi menyampaikan kepada warga lain dan memberitahukan kepada pihak keluarganya bahwa korban ditemukan tewas tenggelam didalam alur dekat tambak di Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa barat.

“Selanjutnya mayat korban Muhajir langsung dibawa warga kerumah duka di Gampong Alur Beurawe, Kecamatan Langsa Kota,” kata Zamaluddin.

“Sedang menurut keterangan dari pihak keluarga almarhum Muhajir mengidap penyakit Ayan,” lanjutnya. [Erza]

Related posts