Dua anggota TNI kena ledakan granat saat latihan di Mata Ie

Dua anggota TNI kena ledakan granat saat latihan di Rindam Mata Ie
Salah seorang Prajurit TNI yang terkena ledakan granat dirawat di RS Meuraxa, Banda Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua orang prajurit TNI Kodam Iskandar Muda menjadi korban ledakan granat saat latihan. Kedua korban mengalami luka-luka di tubuh mereka, di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.

Prajurit TNI yang sedang mengikuti pendidikan sekolah itu ialah calon bintara reguler (secaba reg). Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) Kolonel Kav Rusdi saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, peristiwa itu hanya kecelakaan saat latihan.

“Benar. Itu kecelakaan saat latihan secaba,” katanya pada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (8/2).

Informasi dihimpun, kedua korban ledakan granat itu yaitu Wisna nomor siswa 578 (dari Kesatuan Kodim 0105 Aceh Barat) dan Hermanto Selian (dari Kesatuan Kodim 0110 Aceh Barat Daya).

Pada saat itu, siswa Kompi C dan Kompi D baru siap melaksanakan materi latihan menembak. Sebelum ishoma, para siswa kedua kompi ini menggelar latihan pembinaan fisik di depan lapangan tembak eksekutif Rindam Iskandar Muda.

Di tengah-tengah latihan Hermanto mengeluh sakit perut karena riwayat diare. Dia meminta izin untuk ke toilet. Pelatih menunjuk Wisna untuk menemani Hermanto dan mereka diarahkan agar buang air besar di seputaran lapangan tembak eksekutif.

Namun karena sudah kebelet, diduga Hermanto tidak mengikuti petunjuk pelatih. Ia memilih buang air besar di kolam tempat materi lempar granat karena jaraknya relatif dekat.

Tiba-tiba, terdengar suara ledakan. Saat pelatih dan beberapa siswa mengecek, keduanya sudah terkapar di lokasi. Seketika, kedua korban diboyong ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Akibatnya, korban mengalami luka-luka disekujur tubuh. [Randi]

Related posts