Nelayan Pulau Banyak Barat temukan bangkai Paus di tengah laut

Bangkai Paus yang mengapung di perairan Pulau Banyak. (dok. BKSDA Aceh)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Seekor paus yang memiliki panjang tujuh meter ditemukan mati mengapung di perairan Aceh Singkil, Senin (19/2).

Paus yang belum diketahui jenisnya ini pertama kali ditemukan oleh nelayan warga Kecamatan Pulau Banyak Barat, tepatnya di depan Pulau Asok. Ditemukannya bangkai paus ini turut menyita perhatian warga sekitar, mereka rela ke lokasi dengan menggunakan perahu mesin untuk melihat paus besar tersebut.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui jenis paus tersebut. Sebab, kondisi paus yang sudah membusuk dan kulit mulai terkelupas, membuat BKSDA kesulitan mengidentifikasinya.

“keadaannya sudah membusuk di perkirakan mati sudah 2 minggu yang lalu,” kata Sapto Aji saat di komfirmasi.

Rencananya, paus tersebut akan dikuburkan oleh masyarakat Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil. Lokasi penguburannya di Pulau Asok, sebuah pulau yang tidak memiliki penghuni.

Sementara, seorang pramuwisata Pulau Banyak, Novri mengatakan, sudah empat hari terakhir gerombolan paus memang sering terlihat di Pulau Banyak.

“Sudah empat hari dan hampir setiap harinya ikan paus banyak yang muncul di sekitar perairan Pulau Banyak. Wisatawan yang berkunjung juga sering menyaksikan gerombolan paus itu,” sebutnya. [Randi]

Related posts