Rektor Unsyiah: Saatnya pemuda bergerak di sektor ekonomi kreatif

Rektor Unsyiah: Saatnya pemuda bergerak di sektor ekonomi kreatif
Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristekdikti, Dr Muhammad Dimyati didampingi oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal mengunjungi stan yang ikut memeriahkan acara Asean Student Entrepreneurship Network Convention (ASENet) di gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (15/3). (Humas Unsyiah)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah Asean Student Entrepreneurship Network (ASENet) Convention II yang diselenggarakan mulai 14 Maret hingga 18 Maret 2018 di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (15/3).

Konfrensi yang mempertemukan para pengusaha muda ASEAN ini, dibuka oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Dr Muhammad Dimyati, yang sekaligus menjadi keynote speech.

Rektor Unsyiah Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng mengatakan, sebuah kehormatan bagi Unsyiah menjadi tuan rumah pada kegiatan yang mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif ASEAN ini.
Sebelumnya kegiatan yang sama telah dilaksanakan di Universitas Sains Malaysia (USM) pada 2016 lalu.

Samsul Rizal menjelaskan, kegiatan seperti ini sangat penting karena menjadi wadah para pengusaha muda untuk bertukar pikiran, sekaligus membuka jaringan di lintas negara.

Menurutnya, memang sudah saatnya para pemuda bergerak di sektor ekonomi kreatif, yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

“Para pemuda memang harus didorong menjadi entrepreneur, agar mereka menjadi bagian dan memiliki kontribusi yang terukur dan signifikan dalam meningkatkan daya saing bangsa kita,” ujar Samsul.

Ketua Panitia, Dr Iskandarsyah Madjid menjelaskan, ASENet adalah kegiatan di bidang kewirausahaan yang mempunyai tujuan spesifiik, yaitu bagaimana wirausaha muda di ASEAN bisa saling berkolaborasi, dan membangun jaringan sehingga bisa bergerak bersama untuk membangun ekonomi ASEAN.

“Tema yang kita angkat juga sangat spesifik yaitu Pengusaha Kreatif untuk Ekonomi Kreatif. Sebab kita ingin produk dari kegiatan ini adalah bisa turut mendukung kekuatan ekonomi ASEAN, yang dimotori para pengusaha muda” ujar Iskandarsyah.

Iskandarsyah menjelaskan, kegiatan ini diikuti sebanyak 85 peserta yang berasal dari universitas dalam dan luar negeri. Adapun rangkaian kegiatannya terdiri dari pameran serta workshop kewirausahaan yang diisi oleh Guru Besar FE Universitas Indonesia Prof. Rhenald Khasali, Ph.d.

Deputi Akses Permodalan BEKRAF Fadjar Hutomo, Naib Canselor USM Malaysia Prof Datuk Dr Asma Ismail FASc, Timbalan Naib Canselor UMP Malaysia Prof Dato’ Yuserrie bin Zainuddin DIMP.

Selain itu hadir pula Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Dr Ir Mohammad Rudy Salahuddin, MEM serta para pengusaha muda Aceh. [Aidil/rel]

Related posts