Jakarta (KANALACEH.COM) – Nyak Sandang (91) menjadi salah seorang yang ikut menyumbang membeli pesawat pertama di Indonesia. Kini kakek asal Aceh ini kembali ingin membaca Alquran di usia senjanya.
Nyak Sandang kini berada di RSPAD untuk menjalani operasi mata. Kabar kondisi kesehatan Nyak Sandang pun telah dilihat langsung presiden RI Joko Widodo. Nyak Sandang memang sempat bertemu Jokowi pada hari Rabu (21/3) kemarin.
Saat bertemu Jokowi, dua anak Nyak Sandang yakni Maturidi (50) dan Khaidar menyebut Nyak Sandang sedang menderita katarak. Mendengar kabar itu, Jokowi pun langsung memfasilitasi Nyak Sandang untuk menjalani operasi mata di RSPAD.
“Baik, nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya,” kata Jokowi dalam pertemuan itu.
Setelah menjalai serangkaian pemeriksaan pada Jumat (23/3), tim dokter memutuskan akan melakukan operasi terhadap mata kiri Nyak Sandang. Mata kanannya yang sudah tertutup safar dinyatakan sudah tak bisa dioperasi.
“Untuk operasi mata hanya dilakukan pada mata sebelah kiri karena, pascapemeriksaan, mata kanan tidak memungkinkan lagi untuk dilakukan operasi karena sudah tertutupi oleh saraf,” kata pejabat Humas ACT Aceh Rahmat Aulia yang ikut mendampingi Nyak Sandang dari Aceh menuju Jakarta.
Anak Nyak Sandang, Maturidi pun mengungkap alasan sang bapak ingin operasi mata. Nyak Sandang ingin kembali membaca Alquran.
“Setelah kita diundang ke Istana, kemudian beliau minta bantu ke Pak Jokowi untuk bisa mengobati mata karena dia ingin di sisa umurnya bisa membaca Quran kembali,” kata Maturidi.
Sejak menjalani pemeriksaan itu, Nyak Sandang masih menjalani perawatan di RSPAD. Saat terbaring di ruang perawatan, anak Nyak sandang memperlihatkan foto momen pertemuan dengan Jokowi di Istana. Nyak Sandang pun menyatakan keinginannya untuk memeluk Jokowi jika berkesempatan bertemu lagi.
Di tengah perawatan itu, Nyak Sandang juga mendapat doa dari Jokowi. Jokowi menitipkan salam dan mendoakan Nyak Sandang lekas sembuh.
“Saya titip salam untuk beliau. Semoga lekas sembuh,” ujar Jokowi dalam keterangan pers yang diterima detikcom dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (24/3). [Detik]
